Piamanexplore-Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Indra septiarman 26 tahun berhasil di tangkap disalah satu rumah kosong di kayutanam.
Rumah kosong tempat persembunyian Indra berwarna kuning atau crem yang berada di Korong Padangmantuang, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
Rumah kosong ini milik warga yang berada di perantauan, diketahuinya persembunyian indra memancing ribuan warga yang datang ke lokasi.
Awal Mula Persembunyian Indra Terbongkar
Tiba-tiba warga yang duduk di dekat rumah kosong itu terbersit untuk mengecek ke dalam rumah.
Warga yang ingin mengecek rumah itu meminjam kunci rumah yang dititipkan kepada warga yang menyimpan kunci rumah.
Saat pintu rumah di buka ternyata pintu terkunci dari dalam, tentu warga curiga dan mengintip sisi rumah dari luar, mereka melihat ada bayangan hitam berlari.
Warga pun semakin curiga mereka berusaha mengepung rumah dan dibantu oleh pihak kepolisian, saat rumah di buka tim kepolisian langsung melakukan pemeriksaan.
Setelah di telusuri seluruh bagian rumah ternyata indra berada di loteng rumah.
Proses penangkapan pria sangar itu berlangsung cukup sengit. Sebab, ia cukup payah diminta turun dari loteng.
Alhasil, penarikan secara paksa dilakukan ketika kaki pria itu keluar dari loteng. Indra menggunakan celana pendek, tapi tidak menggunakan baju.
Ketika diturunkan melalui tangga, warga menarik celana pendeknya hingga hampir terlepas, beberapa warga yang berada dalam rumah berupaya memberikan pukulan kepada Indra.
Namun, upaya itu berahasil dicegah anggota kepolisian. Penangkapan Indra membuat suasana sekitar rumah tersebut dipadati ribuan orang. Sehingga, tim kepolisian melakukan pengaman ekstra.
Mobil pengangkut pun dirapatkan ke sisi teras rumah itu. Jadi, ketika Indra diangkut keluar, langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Alhamdulillah sudah tertangkap pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari tepat pada pukul 15.00 siang hari Kamis-19-09-2024.
Kerumunan massa yang menyaksikan itu, meneriaki Indra dengan beragam sumpah serapah.
Mereka bahkan meminta agar Indra diserahkan ke massa untuk diberikan pelajaran. Permintaan penuh amarah yang tentunya mustahil terwujud.
Setelah berupaya keras, mobil pengangkut Indra pun berhasil lepas dari kerumunan massa.
Lalu, ia diangkut ke Mapolres Padangpariaman. Ternyata, di Mapolres Padangpariaman juga ramai masyarakat. Sehingga, seluruh sisi gerbang Mapolres Padangpariaman pun ditutup.
Walau begitu, warga tetap bertahan hingga malam. Mereka berteriak meminta agar Indra diperlihatkan.
Untuk meredakan amarah massa, salah seorang anggota kepolisian keluar dengan membawakan cetakan gambar Indra Septiarman terkini.
Lalu, foto di atas kertas berukuran F4 itu diperlihatkan kepada warga.
Malam sudah larut teriakan masa mulai reda pembicaraan mereka tentang indra tidak jauh dari sumpah serapah.
Di himpun dari padekjawapos.com, Kapolres Padangpariaman, AKPB Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Indra Septiarman.
Pengakuan Tersangka
“Yang bersangkutan mengakui telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan,” kata Faisol –sapaan Kapolres, Kamis (19/9).
Untuk modus maupun motif pembunuhan, Faisol menegaskan bahwa masih dalam pendalaman oleh pihaknya. “Besok (hari ini, red) bisa kita sampaikan (hasil pemeriksaannya),” tukas Faisol.
Untuk diketahui, pencarian Indra Septiarman berlangsung selama 11 hari. Dalam waktu itu, petugas kepolisian sangat ramai di Kecamatan 2x11 Kayutanam.
Tidak hanya siang hari, pencarian juga dilakukan malam hingga ke kawasan pebukitan.