Piamanexplore-Pasar Raya atau Pasar Besar di Kota Padang, sering juga disebut Pasar Jawa atau Pasar Jao karena berlokasi di Kampung Jao (Kampung Jawa), kecamatan Padang Barat.
Pasar ini menjadi pusat perdagangan utama di Kota Padang. Konon katanya pasar ini didirikan di zaman Belanda oleh seorang kapten Cina bernama Lie Saay.
Pasar ini sejak tahun 1955 hingga tahun 1975 tercatat sudah mengalami kebakaran besar sebanyak 6 kali.
Kebakaran ke-6 kalinya terjadi pada 4 Mei 1975. Kebaran di tahun 1975 ini adalah kebakaran terbesar sejak tahun 1955.
Pasar yang terbakar habis itu terdiri dari 1114 bangunan semi-permanen, 323 bangunan bertingkat dan 19 toko “begonjong” yaitu bangunan bergaya arsitektur Minangkabau.
Sedang luas area kebakaran sekitar 2 hektar. Kebakaran hebat pasar ini bahkan sampai menarik perhatian siaran-siran radio luar negeri seperti BBC dan ABC (Radio Australia) yang menyiarkannya ke seluruh penjuru dunia.
Pasar yang dikenal sebagai “pemegang supremasi” perdagangan tekstil untuk Sumatera Barat ini, memiliki persatuan para pedagang yang kuat, mereka segera bangkit untuk kembali membangun Pasar Raya ini.
Rupanya kobaran api besar yang membakar pasar, masih lebih besar kobaran semangat untuk kembali bangkit. Bahkan Pasar Raya Padang ini sekarang berdiri jauh lebih kokoh dan besar.
Karena sekarang musim kemarau, agar selalu hati-hati menjaga api atau sumber api jangan sampai menjadi percikan besar apalagi sampai kebakaran. Saling mengingatkan untuk selalu waspada.
Sumber: Pelita, 6 Mei 1975 hal 1. Koleksi Surat Kabar Langka Salemba – Perpustakaan Nasional RI (Skala-team)