Piamanexplore-Beredar video di media sosial dan gup pribadi seorang wanita mengaku melahirkan seorang anak yang berasal dari perbuatan bejat ayah nya.
Admint telusuri berita yang ada di google mengenai itu, “pelaku dulu pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di wilayah 2 padang pariaman.
Pelaku bernama AA Pernah mencaleg dari partai yang berwarna hijau muda namun kalah.
Banyak media yang mengatakan bahwa pelaku diduga warga padang sago namun, tokoh masyarakat padang sago mengatakan:
“terduga pelaku bukanlah warga Padang Sago, karena selama ini tak pernah melihat pelaku di daerah Padang Sago”.
Namun setelah saya telusuri dan saya menghubungi 6 wali nagari di Kecamatan Padang Sago ini,
ternyata tidak ada yang mengenal terduga pelaku,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Padang Sago, Uncu, Selasa (16/7/2024).
Pertama Kali Perbuatan Bejat Terjadi
Melalui sebuah video pengakuan dari korban “bahwa perbuatan itu pertama kali dilakukan bapaknya ketika dia masih kelas 6 sekolah dasar.
Kronologinya ketika sedang main HP anaknya ini tertidur saat itulah bapaknya melakukan perbuatan bejatnya.
Ketika itu si anak tersentak bangun karena merasa kesakitan, dia tanya ayahnya “manga ayah ko? (ngapain ayah ini) ayahnya menjawab “diam jelah jan caritoan ka sia sia malu wak”.
Sejak awal korban hanya diam tak berani melaporkan perbuatan ayahnya karena sering diancam dan takut ayahnya nekat.
Ibunya Curiga
Istri pelaku curiga bahwa anaknya hamil, istrinya bilang ke suami/ayah pelaku “Ina ko manganduang mo da(ina ini mengandung bang),
jawab ayahnya “manga na e?” (kenapa rupanya), gilo kau anak kau ngenek baru. (gila kau anak kau masih kecil).
Pernah diperiksa pada seorang bidan, bidan itu mengatakan anak nya ini kena anemia lalu ibunya tak percaya sepertinya bidan itu sudah di calling pelaku sebelumnya.
Melahirkan Di Rumah Sakit Pekanbaru
Anaknya melahirkan di pekanbaru, ketika di tanya saat proses melahirkan mana suaminya? Ia bilang sedang merantau untuk menutupi aibnya.
Setelah melahirkan berumur 1 bulan bapaknya membawa pulang, sempat di kontrakan rumah di kampuang apa.
Keluarga Melaporkan Ke Polres Padang Pariaman
Keluarga korban sudah melaporkan perbuatan bejat ini ke polres Kabupaten Padang Pariaman,
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu A.A Regi, membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga terkait kasus ini.
"Sekarang polisi sedang melakukan pengejaran kepada pelaku, semoga dalam waktu dekat bisa kami amankan”.