Ribuan lopek kucuik sonok, makanan khas berbahan dasar beras ketan yang dibungkus daun pisang, diarak oleh para bundo kanduang dalam event tahunan "Tapi Selo Bolek Godang".
Arak-arakan yang diawali dengan iringan musik tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan.
Para bundo kanduang terlihat anggun membawa jamba berisi makanan khas Tapi Selo serta talam berisi lopek kucuik sonok di atas kepala mereka.
Bupati Tanahdatar Eka Putra menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kembali event ini setelah sempat terhenti akibat bencana.
Eka juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dan perantau yang hadir. "Jumlah wisatawan ke Sumbar terus meningkat, dan Tanahdatar menjadi salah satu destinasi favorit.
Kita akan terus berinovasi menarik lebih banyak lagi pengunjung untuk menikmati keindahan budaya Minangkabau dan kelezatan kuliner khas Tanahdatar," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menyampaikan bahwa event ini sangat mendukung upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar.
"Hingga Juni 2024, jumlah wisatawan ke Sumbar sudah mencapai 6,8 juta orang," ungkapnya.
"Kami berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan budaya," ujarnya.
Selain arak-arakan lopek kucuik sonok, event "Tapi Selo Bolek Godang" juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti manjapuik marapulai jo kudo bagonto, pentas seni, dan bazar kuliner.
