Piamanexplore-Artikel ini akan membahas keindahan dan sejarah Mesjid Ampek Lingkuang mesjid yang tertua Nomor 2 di kabupaten Padang Pariaman. Sebagai salah satu mesjid tertua di daerah tersebut.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang unsur-unsur arsitektur yang memikat di dalam mesjid tersebut.
Mesjid Ampek Lingkuang tterletak di kecamatan lubuk alung merupakan salah satu mesjid tertua yang ada di daerah tersebut.
Mesjid yang telah berusia hampir 150 tahun ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi warisan cagar budaya yang dilindungi pemerintah setempat.
Salah satu keunikan mesjid ini adalah arsitekturnya yang memikat dan mempesona. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan keindahan arsitektur Mesjid Ampek Lingkuang.
Sejarah mencatat, Mesjid Ampek Lingkuang dibangun pada tahun tahun 1867 pertengahan abad ke 19 dan menjadi mesjid tertua di lubuk alung dan menjadi mesjid tertua nomor 2 dikabupaten padang pariaman.
Di sebut mesjid ampek lingkuang karena dibangun oleh empat suku (kaum) dari balah hilia, singguliang, sungai abang dan koto buruak.
Mesjid ini memiliki satu lantai dengan kondisi struktur yang masih asli hingga saat ini. Di dalam mesjid, terdapat beberapa elemen arsitektur yang menarik untuk diperhatikan.Secara morfologis mesjid ampek lingkuang mempunyai bentuk yang sama dengan mesjid kuno lainnya di minangkabau (sumatra barat).
Hal ini ditandai dengan bangunan atau ruang utama yang berdenah bujur sangkar (persegi panjang), atapnya berbentuk tumpang (tingkat) dan lantai yang ditinggikan.
Mesjid ampek lingkuang berada di areal seluas 2.500 m2 (50mx50m) mesjid ini bisa diakses melalui pintu masuk yang ada disisi utara selatan dan timur (serambi).
Bangunan utama mesjid berukuran 20m X 20m sedangkan ruangan utamanya berukuran 15m X 15m dengan satu buah tiang besar utama yang terletak di tengah ruangan,
Dan delapan buah tiang pendamping yang terletak secara konsentris di sekitar tiang utama.
Disisi barat ruang utama terdapat mihrab berdenah persegi panjang berukuran 4,5 X 2 m. sementara disisi timur ruang utama terdapat serambi berdenah persegi panjang berukuran 12m X 7m.
Di ruang serambi ini terdapat bedug mesjid. Disebelah timur serambi terdapat bangunan tempat wudhu.Mesjid ini juga dilengkapi fasilitas parkir disisi selatan mesjid. Secara umum mesjid ini terbuat dari mortar campuran bata, batu, dan plesteran kecuali atap yang terbuat dari seng.
Keseluruhan arsitektur Mesjid Ampek Lingkuang mewakili tradisi lokal dan budaya Minangkabau, membuatnya menjelma menjadi tempat yang unik dan istimewa.
Mesjid ini juga menjadi pelopor dalam pengembangan arsitektur Mesjid di kabupaten padang pariaman.
Dalam melihat keindahan dan keunikan arsitektur Mesjid Ampek Lingkuang, kita juga perlu menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Mesjid ini tidak hanya menjadi simbol arsitektur yang unik, tetapi juga menjadi simbol kerukunan, toleransi,
dan kebersamaan dalam membangun masyarakat adat Minangkabau yang terkenal dengan kehangatan dan kebersahajaannya.
Bagaimana menurut Anda tentang keindahan dan keunikan arsitektur Mesjid Ampek Lingkuang di Padang Pariaman?Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi salah satu mesjid tertua yang ada di daerah tersebut? Berikan komentar Anda di bawah ini!