-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Hampir 100 Tahun Jalur Kereta Api Naras Sungai Limau Akan Diaktifkan Kembali

foto infosumbar.net
Piamanexplore-Berita mengenai akan aktifnya kembali jalur kereta api Naras Sungai Limau dihebohkan di media sosial.

Beberapa orang menyambut baik kabar ini, namun ada juga yang meragukan kebenarannya. kita akan membahas kemungkinan terjadinya aktivasi kembali jalur kereta api tersebut.

Jalur kereta api Naras-Sungai Limau di kabupaten padang pariaman telah lama tidak aktif sudah hampir 100 tahun lamanya.

Namun, baru-baru ini berita tentang kemungkinan aktifnya kembali jalur tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.

Berbagai kalangan menyambut baik kabar ini karena dianggap dapat membantu meningkatkan perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Namun, sejumlah pihak meragukan kebenaran dari kabar tersebut.

Dalam beberapa tahun belakangan, jalur kereta api di Indonesia sudah banyak yang direvitalisasi dan diaktifkan kembali.

Hal ini dilakukan untuk menunjang transportasi barang dan penumpang serta meningkatkan konektivitas wilayah.

Oleh karena itu, keinginan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Naras Sungai Limau patut dipertimbangkan.

Namun, untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti pemeliharaan dan perbaikan jalur kereta yang sudah lama tidak digunakan.

Persiapan stasiun dan sarana prasarana lainnya, hingga mempersiapkan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan kereta api tersebut.

Selain itu, ada juga isu tentang biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Naras Sungai Limau.

Dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk melakukan persiapan dan perbaikan jalur kereta tersebut.

Pihak terkait perlu mengevaluasi kembali apakah mengaktifkan kembali jalur kereta api Naras Sungai Limau adalah keputusan yang tepat dan menguntungkan dari segi ekonomi dan sosial.

Jika diaktifkan kembali, jalur kereta api Naras Sungai Limau dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian wilayah.

Namun, keputusan akhir untuk mengaktifkan kembali jalur tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang dan bukan berdasarkan keinginan semata.

Pemerintah perlu melakukan studi kelayakan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerugian dan konflik di kemudian hari.

Kabar akan diaktifkannya kembali jalur kereta api Naras Sungai Limau memang menarik untuk dibahas dan dipertimbangkan.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhitungkan sebelum mengambil keputusan.

Namun, jika diputuskan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta tersebut, pihak terkait perlu memastikan bahwa jalur tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian wilayah.

Semoga keputusan terbaik dapat diambil untuk kepentingan banyak pihak.

Dilansir dari kompas.com Hampir satu abad mati, jalur kereta api Naras Kota Pariaman-Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali diaktifkan.

Reaktivasi jalur sepanjang 7,5 kilometer itu direncanakan dilaksanakan tahun 2024.

"Tahun ini akan kita bersihkan dan tertibkan jalur kereta api Naras-Sungai Limau itu.

Setelah itu kita bangun kembali," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Supandi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023) di Padang.

Supandi mengatakan untuk reaktivasi jalur itu dibutuhkan anggaran Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar sehingga diperkirakan membutuhkan waktu sampai 3 tahun.

"Dalam rencana itu kita anggarkan tahun 2025-2027 reaktivasi jalur Naras-Sungai Limau," kata Supandi.

Supandi menjelaskan sebelumnya reaktivasi jalur yang terakhir kali digunakan pada 1927 itu direncanakan tahun 2021-2023, tapi terbentur anggaran.

Rencananya, jalur itu digunakan bukan hanya untuk angkutan penumpang saja tapi juga angkutan barang seperti crude palm oil (CPO).

"Benar. Jalur itu nantinya direncanakan untuk angkutan barang dan penumpang," jelas Supandi.

Jalur tersebut sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda dan tinggal penertiban serta pembangunan stasiun.

Share This Article :
1745663973787222366

Presiden Matta Malaysia Kunjungi Dan Kagumi Rumah Gadang Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Piamanexplore- Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Dato' Seri Muh Khalid beserta Istri Akhnidar Binti Ahma...