Inilah es buah nipah yang menjadi produk lokal baru beberapa tahun belakangan ini. sekitar tahun 2019 saya baru pertama kali mencoba segarnya es buah nipah ini di lokasi wisata Green Talao Park.
Rasanya segar mampu melepas penat anda ketika berkendara jauh dari kota pariaman maupun dari padang ke kota pariaman.
Buah nipah ini banyak tumbuh di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Padang pariaman, dulu buah nipah ini diabaikan oleh masyarakat bahkan menjadi buah yang tak berguna terbuang sia-sia.
Setelah viralnya destinasi wisata Green Talao Park di ulakan kabupaten padang pariaman banyaknya sobat explore yang datang disinilah buah nipah di perkenalkan.
Diwisata ini ada beberapa pedagang yang menjual es buah nipah. Sekarang banyak warga masyarakat yang menjual es buah nipah ini khususnya Ibu-ibu.
Hampir disepanjang jalan ulakan tapakis baik kiri maupun-kanan tampak berjejer pondok-pondok mini tersusun rapi diatas meja sirup merk terkenal dan buah nipah yang masih bertandan.
Harga es buah nipah ini cukup murah hanya 8.000 per cup nya, satu cup berisi beberapa potongan buah nipah, agar-agar, cincau dan beberapa potong buah pepaya diberi sirup, susu dan es.
Saya bertanya kepada kakak ini salah satu pedagang es buah nipah, “dari ma uni dapek buah nipah ko?” “dibeli katanya dari orang yang punya lahan yang ditumbuhi pohon nipah ko”
Harganya 20.000 pertandan, buah nipah ini bisa bertahan selama seminggu dalam bentuk tandan setelah itu buah ini akan lepas dari tandannya.
Kalau sudah lepas selang dua hari buah sudah busuk dan tak dapat di konsumsi katanya.
Satu tandan buah nipah bisa untuk 8 cup es buah nipah, Alhamdulillah biasanya buah nipah ini akan habis terjual sebelum buah ini membusuk ungkapnya mengakhiri.
