Di sana sobat bisa menikmati segarnya mata air pegunungan. Seperti apa sensasinya?
Pemandian Ambun Water Park merupakan salah satu pemandian yang paling mewah dan megah yang ada di Kabupaten Pasaman.
Objek wisata air itu didirikan pada tahun 2020 lalu. Pemandian ini memiliki luas sekitar dua hektare yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana yang sangat menarik bagi para pengunjung.
Lokasi
Pemandian Ambun Water Park berada di Taluak Ambun, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk sikaping. Dengan menempuh jarak hanya sekitar 500 meter dari Jalan Bypass Kota Lubuk sikaping dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat karena kondisi jalan sudah diaspal.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi pemandian Ambun Water Park, pada sisi kanan bahu jalan, sobat terlebih dahulu disuguhkan dengan pemandangan air pegunungan yang mengalir berdampingan dengan lokasi pemandian dan menemukan lapangan parkir yang cukup luas yang disediakan oleh pengelola.
Di lokasi, pengunjung juga akan menemukan dua gerbang, dimana gerbang pertama menuju kafe Ambun, dan gerbang lainnya menuju loket pemandian Taluak Ambun Water Park.
Untuk tiket masuk pemandian, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu per orang. Sementara jika hanya ingin bersantai sembari menikmati suasana, pengunjung bisa langsung menuju kafe pada gerbang pertama.
Astuti mengatakan, di dalam lokasi pemandian, sobat disuguhkan dengan berbagai macam wahana seperti seluncuran, kolam renang, kafe bernuansa modern, serta diiringi dengan karaoke musik bagi pengunjung yang hobi bernyanyi.
Pemandian ini sangat nyaman dan bersih, sebab pengelola sangat mengutamakan kebersihan dan kenyamanan bagi pelanggan.
“Kita sangat menjunjung tinggi kebersihan. Di tempat kita sudah menugaskan beberapa orang petugas kebersihan yang selalu siap siaga.
Karena dengan lokasi pemandian yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Sementara untuk pembersihan kolam sendiri kita lakukan dua kali dalam seminggu,” jelasnya.
Uniknya, di pemandian Taluak Ambun Water Park sendiri menyediakan guru les berenang bagi sobat yang benar-benar ingin belajar berenang dan setiap minggunya pengunjung bisa menikmati mandi busa.
“Memang kita hadirkan sebanyak tiga orang pelatih renang, jika memang ada sobat yang mau bersedia belajar berenang.
Dan untuk biayanya bisa langsung dibicarakan dengan pelatih yang bersangkutan. Bagi yang penasaran dengan mandi busa, silahkan datang pada saat libur kerja seperti hari Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Lebih lanjut Astuti mengatakan, pemandian ini masih dalam tahap pengembangan. Sebagai pengelola, Tuti sangat menginginkan kenyamanan pengunjung sehingga perlu adanya gebrakan-gebrakan baru.
“Rasanya masih banyak kekurangan, kita punya wacana buka perpustakaan dan aula agar pengunjung betah.
Namun karena kafe baru buka beberapa bulan ini, jadi masih butuh waktu dan biaya untuk sampai pada titik itu,” ucap perempuan yang biasa dipanggil buk Tuti ini.
“Alhamdulillah, kita juga aktif melakukan iven perlombaan renang tingkat sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, maupun tingkat SMA.
Insya Allah, untuk tahun ini kita akan laksanakan perlombaan renang pada bulan November. Kita akan buka tiga kategori, yaitu lomba renang gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas.
Ini khusus untuk tingkat pelajar, jadi yang ingin mendaftar nantinya bisa langsung ke Ambun Water Park atau diwakili oleh sekolah masing-masing, dengan insert Rp 35 ribu per peserta lomba,” jelasnya.
