Piamanexplore-Discover wisata Aceh dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh. foto sah leuser
Jika banyak pendaki yang berkata bahwa sebuah pendakian adalah perjalanan menaklukkan diri sendiri, sepertinya ungkapan itu memang benar adanya.
Naik gunung dan mendaki sampai ke puncaknya adalah petualangan mendobrak zona nyaman.
Dibandingkan dengan suasana rumah, gunung memang gak nyaman: udara yang dinginnya kadang menusuk tulang, sering gak ada air, makan juga ala kadarnya.
Mendaki gunung gak bisa asal jalan; butuh kondisi fisik yang baik, persiapan matang, serta niat dan mental yang tegar.
Kalau semua itu gak terpenuhi, kemungkinan besar kamu akan
gagal di tengah jalan.
Hanya dengan mengalahkan egomu sendiri, barulah kamu layak
menggapai puncak.pemandangan gunung kemiri di kampung gumpang lempuh
Kegiatan yang satu ini memang penuh seni dan hanya bisa dipahami oleh mereka yang sudah pernah mendaki.
Bayangkan, kamu mesti bersusah payah membawa keril yang berat serta berjalan jauh melewati medan yang seringkali membahayakan.
Tak jarang pula kita dengar kisah pendaki yang tewas di jalur pendakian.
Mendaki puncak tertinggi, merasakan angin, menyentuh bintang-bintang, menemukan diri sebagai bagian kecil dari bumi.
Terlentang diantara rerumputan dan berdiri tegak dengan kebesaran adalah hal yang selalu diimpikan setiap mereka yang lelah berkerja didepan meja.
Bila selama ini kamu hanya melihat lihat foto-foto teman mu
yang harinya penuh dengan pertualangan kini saatnya bangun.
Isi carrier dengan
bekal dan perlengkapan dan saatnya untuk merasakan sendiri petualangan kamu
dengan mendaki gunung kemiri di Kawasan Taman Leuser Aceh. hutan gunung kemiri foto iG
Gunung Kemiri memiliki ketinggian 3.3014 meter diatas permukaan laut (mdpl) dan merupakan salah satu gunung tertinggi di jajaran gunung yang berada di leuser.
Mulai perjalanan dari desan Gumpang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, dapat dicapai dari Kuta Cane (Aceh Tenggara) sekitar 3 Jam perjalanan dengan angkutan umum dengan trayek Kutacane – Blangkejeren.
Sebelum memulai pendakian, bagi kamu yang belum pernah mendaki sebaiknya gunakan jasa pemandu lokal di Kota Blangkejeren.
Pendakian biasanya membutuhkan waktu 4 hari dengan menyusuri jalur pendakian berupa jalan setapak/trail.
Selama perjalanan kamu akan menikmati dan siap-siap bersahabat dengan alam liar, di hutan leuser binatang langka dan dilindungi masih hidup.
Kamu juga bisa menikmati pemandangan perkebunan warga selama
pendakian.
Jalur pendakian memang
sedikit ekstrem tapi disitulah serunya bagi kamu yang suka sedikit oleh-oleh
khas petualang.bunga gele di hutan gunung kemiri foto iG
Stamina yang kuat juga menjadi keharusan untuk menghadapi alam gunung kemiri yang termasuk daerah beriklim tipe A, Hampir sepanjang tahun terjadi hujan dengan intensitas tertinggi pada bulan September – Nopember.
Temperatur minimum 21ºC dan maksimum 28,2 ºC. Di ketinggian diatas 2.500 m dpl, vegetasi kawasan didominasi jenis tumbuhan perdu yang berbatang rendah.
Bahkan di kawasan puncak gunung dengan ketinggian 2800 m dpl, vegetasi kawasan berupa padang rumput yang luas.
Setelah mencapai puncak gunung kemiri kamu akan merasakan kepuasan tersendiri berdiri dipuncak tertinggi penuh dengan kebesaran dan kemenangan.
Waktu turun biasanya lebih cepat dan hanyak membutuhkan
waktu 2 hari hingga sampai kembali di desa.
Menapaki jalanan menurun membelah hutan, melompati robohan
kayu lapuk dan menghindari duri rotan yang sejajar dengan kepala kembali
tersaji mewarnai perjalanan pulang.sumur di puncak gunung kemiri