Piamanexplore-Kota Pariaman merupakan Ranah Minang yang tergabung dalam
provinsi Sumatera Barat.tugu dan balaikota pariaman
Kota Pariaman memiliki sejumlah fakta untuk dipelajari agar lebih mengenal salah satu wilayah yang didiami oleh orang Minang asal Sumatera Barat.
Berikut adalah lima fakta terkait Kota Pariaman, bagian dari Ranah Minang di Sumatera Barat:
1. Wilayah hasil pemekaran
Kota Pariaman adalah wilayah pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman. Wilayah ini mempunyai luas sekitar 73,36 kilometer persegi.
Secara administratif, kota ini resmi memisahkan diri pada 2 Juli 2002 berdasarkan Undang-Undang No. 12 tahun 2002.
2. Punya empat kecamatan
Kota Pariaman terbagi menjadi empat kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Pariaman Utara dengan luas wilayah 23,35 kilometer persegi.
Kemudian, ada Kecamatan Pariaman Timur dengan wilayah seluas 17,51 kilometer persegi. Lalu, Kecamatan Pariaman Selatan memiliki luas 16,82 kilometer persegi.
Terakhir, Kecamatan Pariaman Tengah mempunyai wilayah terkecil, yaitu 16,68 kilometer persegi.
3. Letak geografis
Kota Pariaman berlokasi di pantai barat Pulau Sumatera yang berhadapan dengan Samudera Indonesia di bagian baratnya.
Sedangkan, kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Padang Pariaman di sisi utara, selatan, dan timur.
4. Kota yang di pesisir pantai
Kota Pariaman memiliki kawasan pesisir yang terbentang sepanjang 12 kilometer. Ketinggian wilayahnya pun rata-rata berada di 0-15 meter di atas permukaan laut.
Semua kecamatan di Kota Pariaman berbatasan dengan laut, kecuali Kecamatan Pariaman Timur. Hal itu membuat Kota Pariaman memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang bernilai tinggi.
5. Pernah jadi pusat pengajaran agama Islam
Diketahui, Kota Pariaman memiliki catatan historis sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di pantai barat Sumatera.
Pendidikan Islam sudah berkembang di wilayah Kota Pariaman jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
Bahkan, seorang ulama terkenal seperti Syekh Burhanuddin merupakan murid dari Khatib Sangko yang bermakam di Pulau Angso Duo yang sekarang dikenal dengan Kuburan panjang.