Lubang Jepang adalah salah satu sisa sejarah yang ditinggalkan Jepang di bukittinggi provinsi Sumatera Barat.
Meskipun Jepang sebagai penjajah dengan Minang. Namun mereka telah meninggalkan bekas berbentuk Lubang Jepang yang berarti bagi masyarakat Minangkabau.
Lubang Jepang kini menjadi salah satu tempat wisata yang menarik banyak wisatawan lokal maupun asing walaupun sudah mengalami berbagai renovasi tapi ada beberapa ruangan yang masih memiliki sisa tanah alami dari lobang zaman dahulu yang masih kokoh.
Seperti yang diketahui sobat explore lobang jepang merupakan terowongan atau bunker pertahanan yang dahulu dipakai oleh Jepang di Bukittinggi sekitar 142 tahun silam.
Lubang Jepang ini pun menjadi salah satu yang menceritakan tentang kekejaman penjajah Jepang sementara dua orang lainnya ada di Bandung dan Biak sampai sekarang.
Ternyata ada 5 fakta dan cerita misteri Lubang Jepang di Bukittinggi bikin bulu kuduk merinding yang kanal youtube Creative Hamdi sebagai berikut:
1. Lubang Jepang
ubang Jepang terpanjang di Asia Tenggara turun juga merupakan sebuah terowongan hasil dari galian yang dibuat oleh warga Indonesia.
Yang ditawan dan dipaksa oleh Jepang supaya bekerja atau romusha di mana proyek ini terjadi pada kisaran pada tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan militer Jepang.
Hingga proyek ini rampung Lubang Jepang memiliki panjang terowongan sekitar 1.400 meter dan memiliki lebar sekitar dua meter.
Meski menurut versi lain Lubang Jepang ini memiliki panjang sekitar 80 m dan menjadi terowongan terpanjang di Asia Tenggara mulanya terowongan ini diperuntukkan untuk keperluan menyimpan perbekalan makanan militer Jepang.
Namun lambat laun lupa Jepang ternyata memiliki fungsi lain seperti tempat pertemuan rahasia dan tempat pengintaian musuh dan dalam lubang tersebut.
Terdapat 21 Laura kecil dengan berbagai fungsi seperti ruang amunisi lubang pelarian lubang mata-mata hingga ruang penjara setiap panjang dan luasnya lubang ini.
Ada berapa pintu masuk ke Goa Jepang ini diantaranya terletak pada kawasan manusia dan taman panorama tersebut.
2. Pekerja didatangkan dari luar
selain lokasinya yang strategis di kota yang dahulunya merupakan pusat pemerintah Sumatera tengah tanah yang menjadi Lubang ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air.
Akan semakin kokoh bahkan gempa yang mengguncang Sumatra Barat pada tahun 2009 lalu tidak banyak merusak struktur trowongan.
Diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau rumusah dikerahkan dari Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Untuk menggali terowongan ini pemilihan tenaga kerja dari luar daerah ini merupakan strategi Kolonial Jepang.
Untuk menjaga keras nya megaproyek ini tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri dikerahkan diantaranya.
Untuk mengerjakan terowongan pertahanan di Bandung dan pulau biak orang Jepang pun memberlakukan sistem kerja berkelompok dalam proses pembuatan lubangnya.
seorang diperintahkan bekerja keras hingga batas kemampuan mereka. Setelah mereka mati karena kelelahan atau kelaparan maka mereka akan dibuang.
3. Dapur Penyiksaan
Ada sebuah ruangan dengan luas sekitar 24 kali satu setengah meter di dalam ruangan terdapat tulisan warna merah bertuliskan dapur rupanya teman dapur yang dimaksud bukanlah untuk tempat memasak.
Di tempat ini ada dua lubang kecil satu di atas untuk pengintaian dan satu lubang lagi di bawah yang kala itu difungsikan untuk membuang jenazah para pekerja.
Fakta dan tawanan perang yang mati akibat pengikisan kejam tentara Jepang di empat sisi dinding dapur terdapat bulatan guratan rupanya dapur Lubang Jepang ini bukanlah dapur pada umumnya.
Melainkan tempat untuk penyiksaan atau lebih tepatnya memutilasi tubuh para buruh paksa yang Seperti layaknya sampah tak bisa dibayangkan penyiksaan dan pembunuhan Ribuan Orang yang dilakukan oleh tentara Nippon.
Sakit atau para tawanan perang lalu dibuang di ngarai Sianok. Tak Ayal kisah sadis ini membuat kita bergidik dan tanpa diperintah pun bulu Kuduk berdiri.
4. Tempat Pembuangan Galian Tanah
Banyak hal unik yang diketahui dari proses pembuatan Lubang Jepang ini. Menurut informasi kita dapat dari pemandu bahwa hal yang paling unik dari pembuatan Lobang Jepang adalah tidak diketahui oleh masyarakat Bukittinggi itu sendiri.
Pada waktu itu masyarakat Bukittinggi hanya tahu bahwa ada Jepang yang sedang menjajah. Tapi mereka tidak tahu bahwa Jepang sedang membuat Lubang Jepang di kota Bukittinggi.
Dan hal aneh lainnya ditumbuhi saat proses pembuatan lubang Jepang yang bersih dan cepat ini adalah tanah galian tanah kalian Jepang dalam pembuatan lubang ini tidak ditemukan saat proses penggaliannya.
Namun saat ditanyakan kepada pemuka masyarakat pada waktu itu ada yang mengatakan bahwa tanah galian tersebut dibuang sedikit demi sedikit Pengaraian airnya cukup deras.
5. Terowongan yang Terhubung Langsung ke Jam Gadang
Pintu masuk Lubang Jepang terdapat di Taman panorama Ngarai Sianok desain wisata populer di Bukittinggi ini lokasinya tak jauh dari icon wisata Kota Bukittinggi yaitu Jam Gadang.
Kira-kira berjalan 12 menit ke jam gadang kita sudah bisa sampai ke taman panorama Ngarai Sianok dari pintu masuk Taman panorama mudah sekali menemukan Lubang Jepang.
Selain dekat ada patung tentara Jepang sebagai penanda lokasi Lubang Jepang sejarah kota Bukittinggi.
Di masa lalu memang tidak bisa dilepas dari masa pendudukan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945 oleh pemerintah Negeri Sakura.Kala itu Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pertama l untuk kawasan Sumatera bahkan sampai Singapura dan Thailand jadi Bukittinggi berkedudukan komandan militer ke-25.
Ternyata Lubang di Jepang ada terowongan yang menuju kearah Jam Gadang Namun karena lubang yang kecil terowongan ini pun ditutup untuk umum.