Mari kita bernostalgia sejenak pada era tahun 90 an. Lain dulu lain sekarang begitulah gambaran sebuah destinasi wisata yang ada di Sumbar.
gurusiana.id mengatakan
Lembah Harau Dulu
![]() |
lembah harau sekitar tahun 2018 |
Akses untuk ke Lembah Harau pada zaman itu angkutan umum yang lewat hanya sesekali. Biasanya masyarakat di sekitar Kecamatan Harau menggunakan mobil pick up.
Sepeda motor pun hanya sedikit yang dipakai mengingat tidak banyak orang memiliki sepeda motor. Selanjutnya, kapan waktu yang tepat untuk ke Lembah Harau?
![]() |
lembah harau foto rinda rifanda tahun 2015 |
Balimau disini bermakna untuk mensucikan diri dari dosa untuk menyambut bulan puasa. Ada lagi hari spesial untuk kerkunjung ke Lembah Harau yaitu beberapa hari setelah Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong berlibur ke Lembah Harau, menebar kebahagiaan di alam terbuka.”
Dulu lembah harau Suasananya masih begitu asri dan hanya beberapa bangunan saja yang nampak dibangun di sana yang nampak layaknya rumah adat Minang.
![]() |
lembah harau sekarang |
Hal ini membuat Lembah Harau tempo dulu jauh lebih terkesan alami karena hanya menawarkan keindahan panorama alam saja.
Lembah Harau Sekarang
![]() |
lembah harau sekarang kampung korea, jepang |
Sejak tahun 2020 mulai lah ada bangunan kampung eropa, kampung korea dan kampung jepang sudah ada di lembah harau. Walaupun hanya wisata replika tapi kita kok membudayakan budaya luar.
Dengan adanya bangunan-bangunan buatan tersebut, Lembah Harau menghadirkan suasana baru layaknya berada di luar negeri.
Bangunan-bangunan ikonik tersebut dibangun berwarna-warni dengan tetap menampakkan keindahan bukit Lembah Harau yang menjulang sebagai lataar belakang.
![]() |
lembah harau kampung eropa |
Namun, bagi yang tertarik dengan Lembah Harau karena keindahan alamnya yang asri dan hijau, mungkin kurang suka dengan potret Lembah Harau sekarang.