Tidak hanya di Sumbar, kita beralih sebentar ke daerah Sulawesi Selatan. Di sini kita akan menemukan desa wisata rammang-rammang yang hampir mirip dengan Harau.
Desa wisata rammang-rammang ini hanya berjarak 32 km atau sekitar 1 jam perjalanan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Keunikan apa saja yang akan kamu dapatkan jika berkunjung ke desa wisata rammang-rammang. Yuk disimak!
Deretan Pegunungan Karst
Hampir sama dengan Harau. Daya tarik utama dari desa wisata rammang-rammang adalah pemandangan bukit Karts atau kapur yang menjulang tinggi.Bukit karst di sini dikelilingi oleh pesawahan dan juga sungai. Suasana yang asri dan menenangkan akan membuat kamu betah berlama-lama di sini.
Apalagi berkunjung saat pagi hari setelah hujan. Suasana akan sangat berbeda dan menakjubkan. Karena dipenuhi oleh kabut.
Itulah kenapa desa ini dinamakan rammang-rammang karena bermakna kabut atau berawan. Pastinya tidak akan bosan bila berkunjung ke desa ini.
Berperahu di Sepanjang Sungai Pute
Aktivitas menarik lainnya yang bisa kamu coba adalah berperahu menyusuri Sungai Pute.Selama perjalanan kamu akan disuguhkan pemandangan hutan
bakau, pepohonan nipah dan bukit karst yang menjulang tinggi.
Hutan Batu Rammang-Rammang
Berkunjung ke desa wisata rammang-rammang tidak lengkap kalau tidak berfoto di hutan batu.
Kenapa disebut hutan batu? Karena hampir seluruh areanya dikelilingi oleh tebing batu berongga persis seperti gua.Berburu Oleh-oleh
Melakukan perjalanan atau berwisata ke suatu daerah. Pasti tidak lengkap kalau tidak mencoba makanan khas atau oleh-olehnya.
Ketika kamu berkunjung ke desa wisata rammang-rammang
tepatnya di kampung Berua.
Kamu bisa membeli kerajinan anyaman dari daun nipah atau
oleh-oleh makanan khas seperti abon telur, ikan bandeng presto dan ikan kambu.pisang goreng di cocol sambal
Tarif Berperahu
Untuk menuju ke kampungnya, kita bisa naik perahu yang berisi kurang lebih 10 (sepuluh orang), kalau tidak salah sekitar 250ribu pulang pergi per perahu.
Perjalanan dengan perahu memakan waktu sekitar 45 menit. Pemandangannya luar biasa.
Kanan kiri tebing karst dan perahu membelah sungai yang di tepinya dibingkai pohon nipah (cmiiw). Sampai di kampung, kita bisa berkeliling dan foto-foto dengan pemandangan tebing karst yang menakjubkan.