Berbagai destinasi yang menawarkan pengalaman wisata alam mempesona kini banyak tersedia di sini. Sehingga ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur, termasuk libur lebaran.
Saat ini sedang populer wisata menginap di perkemahan atau biasa disebut camping ground (kemah/glamping) dan cottage.
Lokasinya banyak berada di sekitaran panorama Danau Kembar (Danau Diatas dan Danau Dibawah) serta diminati wisatawan dari dalam dan luar Sumbar.
Dua danau populer tersebut terletak di Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti.
Jika sebelumnya, untuk menikmati danau harus berada di dermaga sambil memainkan riak danau, sekarang mulai muncul cara untuk menikmati keindahan alam di sekitaran danau.
Bahkan ketika cuaca bagus, Gunung Talang dam Gunung Kerinci bisa terlihat dari puncak panorama Danau Kembar.
Camping Ground menjadi salah satu konsep yang sedang marak diusung pengelola objek wisata, khususnya di sekitar Danau Kembar (Danau Diatas dan Danau Dibawah).
Apalagi udara di sana sangat sejuk dan dingin, karena terletak di lereng Gunung Talang, sehingga sangat kental dengan hawa pegunungan yang menambah sensasi nikmatnya berkemah.
Dengan demikian, tentu saja udara dingin nan sejuk sangat dominan.
Istilah kembar disematkan karena danau tersebut ada dua namun lokasinya berdekatan.
Pertama Danau Diatas, yang kedua Danau Dibawah. Penyebutan Danau Diatas justru menunjukan lokasi danau yang berada di bawah. Dan sebaliknya, Danau Dibawah untuk lokasi danau yang berada di atas.
Dua danau ini hanya dipisahkan oleh satu bukit, dan berjarak hanya sekitar lebih kurang 300 meter.
Maka sangat tepat jika disebut kembar. Oleh karena itu, dari dulunya danau kembar tersebut menjadi objek wisata yang sangat populer di Kabupaten Solok.
Kini dengan kehadiran camping ground, pengunjung bisa menikmati keindahan danau lebih intim lagi, baik siang maupun malam.
Bahkan lokasi kemping pun beragam, ada camp yang di atas bukit untuk menikmati keindahan danau dari ketinggian, serta ada di pinggir danau. Pengunjung bisa memilih sesuai selera.
7 Camping Ground Yang Ada Di Solok
Beberapa tempat camp ground yang cukup diminati di kawasan Danau Kembar tersebut diantaranya, Solok Radjo, Sky Lake Park, Glamping Alpan, Camping Ground Gurundata yang dikelola Pokdarwis setempat, Camp Ground Bukit Jirak, Alahan panjang Camp Park, dan Pulau Pimpiang Camp.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Gurundata Kecamatan Danau Kembar, Hasan Basri mengatakan, awalnya masyarakat tidak terlalu tertarik dengan usaha-usaha kepariwisataan karena lebih banyak menggantungkan kehidupan dari pertanian.
Namun, setelah melakukan berbagai sosialisasi, karena Gurun data memiliki sebuah kekuatan untuk maju dalam bidang kepariwisataan, yakni keindahan danau Diatas dan Dibawah.
Kemudian, pihaknya melakukan pengembangan dan didapatkan ide untuk menjadikan Camp Ground menjadi penarik wisatawan.
Untuk menikmati panorama danau di sana juga menyediakan beberapa penginapan seperti camping ground, glamping dan cabin dengan view yang langsung menghadap ke danau di atas dan Gunung Talang.
Pengunjung juga dapat menemukan sunrise di waktu pagi yang cerah. Semua daya tarik wisata produk, dan seluruh atraksi di desa wisata gurun data di kelola bersama pemerintah nagari, ninik mamak, dan seluruh stakeholder masyarakat memberikan dampak ekonomi sosial budaya dan lingkungan melalui pengelolaan desa wisata.
“Ada dua destinasi berupa camping ground dengan produk wisata glamourcamping yang kini sudah berdiri di desa wisata kami,” katanya.
Harga Sewa Tenda
Bagi yang ingin camping juga disediakan tenda serta perlengkapannya, pengunjung bisa menyewa tenda tersebut dengan membayar Rp200 ribu hingga Rp650 ribu per tenda, tergantung ukuran tenda.
Sementara itu, pengelola Solok Radjo Alfadriansyah mengatakan, Camp Ground di Solok Radjo merupakan salah satu upaya maksimalkan pasar lokal pasca pandemi Covid-19.
Ia menyebut memanfaatkan pasar hilir sangat perlu dilakukan karena secara umum penjualan kopi koperasi Solok Radjo selama pandemi berkurang 40 hingga 50 persen penjualan tahunannya.
Di Solok Radjo menawarkan harga sebesar Rp450-Rp600 ribu per malam untuk tenda ukuran besar. Bisa memuat 6-8 orang, dengan fasilitas selimut, kasur dan bantal.
Untuk tenda ukuran kecil, tarifnya per malam sebesar Rp250-Rp350 ribu dengan kapasitas 3 orang. Selain perkemahan, Solok Radjo juga dilengkapi fasilitas memanah, dan tentunya sambil menikmati kopi asli Solok yang termasyur itu, Kopi Solok Radjo.
“Serta kita juga menyediakan atraksi wisata lain, yakni berupa kendaraan ATV dengan tarif Rp100 ribu per jam, dalam rute yang kami sediakan, pengunjung bisa melihat Danau Diateh yang merupakan kembaran Danau Dibawah,” tukasnya.
Seorang pengunjung yang ditemui Padang Ekspres di Solok Radjo, Rafli asal Kota Solok, mengatakan, berkemah di Danau Kembar merupakan cara lain untuk menikmati sensasi khasnya pemandangan danau berlatar pegunungan.
Apalagi, secara harga cukup terjangkau, karena di kawasan danau Kembar banyak yang menyediakan perkemahan maupun kabin.
“Saya memilih Solok Radjo, karena bisa melihat danau dari ketinggian, serta tentunya kopinya, dan pas lah. Harga sesuai kualitas yang ditawarkan,” ujarnya.
Sementara itu, Gian Purnama, 30, warga Kota Solok mengatakan, camping ground sangat cocok untuk wisata bersama keluarga karena pilihannya juga lengkap.
“Saya membawa keluarga ke sini, dan seru juga, pilihannya tenda juga banyak, ada tenda, glamcamp, kabin, jadi tidak perlu khawatir. Apalagi suasana dan pemandangannya yang indah jika dinikmati malam hari,” tutupnya.
