“Yah Bali kue putu yah” Tampaknya farhat (9 tahun) sudah mengenal suara khas itu.
Kue putu bambu sangat familiar bagi saya mungkin juga bagi sobat yang masih anak-anak di era tahun 90-an.
Ya kue putu bambu salah satu kuliner khas Indonesia katanya berasal dari china, sudah ada sejak 1200 tahun lalu buktinya ada di sebuah museum di china.
Sebelum dinamai Kue Putu Bambu, xian roe xiao long ialah nama asal kue ini. Pada tahun 1814 di masa Kerajaan Mataram, nama tersebut berkembang sehingga menjadi puthu dari naskah sastra lama Serat Centhini.Kue putu seringkali dijadikan kudapan pagi hari, tadinya berisi kacang hijau. Namun, lama-kelamaan menjadi kebiasaan warga Jawa Timur setempat mengganti isiannya menjadi gula merah dan taburan kelapa.
Di Indonesia mungkin saja kue ini berasal dari jawa, pada malam itu saat kue ini datang saya tanya ke bapak penjualnya.
“nama bapak siapa?” katanya panggil aja pakde Meri, bapak sudah lama tinggal di barangan kota pariaman dan berjualan kue putu bambu ini sudah lebih dari 5 tahun katanya.
Sebelumnya bapak berjualan bakso di rumah kontrakan, sekarang dagang bakso istri yang jagain” sambungnya.Pakde Meri berjualan mulai malam hari mengitari Kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman. Umumnya kalau berjualan biasanya pakde Meri bisa menjual 4-5 kg kue putu bambu.
Harga kue putu bambu yang dijual pakde Meri pun sangat murah hanya Rp1.000 saja per tabung bambu.
Setelah di searching Kue putu bambu adalah kue hijau manis berbentuk tabung dengan taburan kelapa parut di atasnya. Kue tradisional Indonesia ini khas dari Jawa Timur. Adapun membuat kue putu ini tidak sulit.
Butiran tepung beras yang kasar dan parutan gula merah merupahan bahan utama dalam pembuatan Kue ini.