Kota ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan IV Jurai yang dapat diakses melalui Jalan Raya Lintas Sumatra bagian Barat.
Nagari ini masuk dalam daftar 100 desa terbaik menurut Provinsi dan Kabupaten di Indonesia tahun 2018 yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Berbicara makanan khas tradisional setiap daerah di Sumatera Barat mempunyai banyak makanan khas.
Kali ini Piamanexplore.com publish daftar makanan khas tradisisonal dari painan:
1. Kue Mangkuak Sayak
Ada kuliner unik dan enak di Nagari Painan Selatan Painan
tepatnya di Pantai Carocok. Namanya Mangkuak Timpuruang. Kuliner tradisional
ini ternyata terus dilestarikan oleh Berlian Permata Sari, 37 tahun warga
Carocok.foto Yusmariza ruis
Dinamakan Mangkuak Timpuruang karena kue tersebut dimasak dengan cara dikukus menggunakan timpuruang atau batok kelapa. Bahan dasar pembuatan kue Mangkuak Timpuruang berupa Tepung Beras dan Terigu. Lalu, menggunakan Tape, Santan, dan Gula Aren.
Harga kue Mangkuak Timpuruang cukup murah yakni Rp2 ribu. Bisa makan ditempat atau dibungkus dibawa pulang.
2. Lamang Golek
Lamang adalah makanan khas masyarakat Minangkabau yang terbuat dari beras puluik dengan wadahdari talang (bambu). Membuat lamang merupakan tradisi masyarakat Minangkabau sejak dahulu dan biasa disebut dengan tradisi malamang.
Lamang adalah makanan dari ketan (puluik) yang dimasak bersama santan dan dikemas dalam wadah bambu, kemudian dimasak dengan perapian atau unggun yang sengaja dibuat untuk itu.
Makanan lamang (lemang) merupakan salah satu makanan tradisional khas masyarakat Minangkabau, disamping randang, katupek (ketupat) dan lainnya.
Malamang adalah proses pembuatan yang harus dilakukan untuk membuat lamang, dan tradisi membuat lamang itu lazim disebut dengan tradisi malamang.
3. Lapek Sagan
Lapek sagan merupakan makanan khas Minangkabau yang terbuat dari campuran beras ketan, kelapa, dan pisang.Lapek sagan ini hanya memerlukan beras ketan yang masih utuh; tidak perlu ditumbuk menjadi tepung. Kelapa dari lapek sagan ini hanya perlu diparut saja.
Lalu dari segi bungkusnya, lapek sagan dibungkus dengan cara yang sederhana. Kemudian, pisang dari lapek sagan ini hanya dihancurkan biasa. Nama lain lapek sagan ini adalah limpiang dikutip dari cekaja.com.
Secara perlahan keberadaan pusat kuliner tradisional di Lereng Bukit Carocok Painan sudah banyak diketahui orang.
Meski kawasan kuliner tersebut baru dibuka, namun aneka aroma kue tradisional sangat menggoda pengunjung.
4. Pangek Ubi
Pangek ubi atau pangek Singkong adalah makanan ringan (penganan) khas dari Sumatera Barat.
Berbahan baku dari ubi yang direbus, lalu ditambahkan parutan kelapa dan ditambahkan gula aren, hingga matang, dan setelah matang, siap untuk dihidangkan, cocok ditemani dengan kopi hitam (tubruk) atau teh tawar hangat.
Kelengkapan kuliner tradisional yang dijual di Lereng Bukit Carocok Painan akan memuaskan kerinduan sobat terhadap penganan tradisional yang saat ini sangat jarang dijumpai.Sementara itu, para pedagang berharap, keberadaan pusat kuliner selalu ramai pengunjung, sehingga turut berdampak dalam peningkatan ekonomi.
Pengunjung akan terpanggil untuk mampir di lokasi pusat kuliner karna disini pengunjung juga bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kue.
Aneka ragam kue tradisional yang dijual di antaranya, mangkuak timpuruang, lompong, pulut panggang, ondeh-ondeh, pangek ubi, lamang golek, dendeng ikan, godok badah, lontong anyang dan karupuak kuah, kue talam serta sarabi kuah durian.