-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Mengunjungi 6 Wisata Tua Peninggalan Belanda Di Sumatera Barat

Piamanexplore.com-Healing ke Sumatera Barat jangan cuma ke Jam Gadang Bukittinggi aja ya. Sumbar sangat kaya akan destinasi wisata bersejarahnya lho.

Bagi pelancong yang ingin berwisata ke Sumbar berikut enam wisata peninggalan Belanda yang ada di Sumatera Barat yang cocok dijadikan tujuan untuk healing selain Jam Gadang Bukittinggi.

Healing ke Sumatera Barat jangan cuma ke Jam Gadang Bukittinggi aja ya. Sumbar sangat kaya akan destinasi wisata bersejarahnya lho.

Bagi pelancong yang ingin berwisata ke Sumbar berikut enam wisata peninggalan Belanda yang ada di Sumatera Barat yang cocok dijadikan tujuan untuk healing selain Jam Gadang Bukittinggi.

Sebagai informasi, jam yang digunakan pada Jam Gadang Bukittinggi didatangkan langsung dari Rotterdam dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang sama dengan mesin jam Big Ben di London.

Selain Jam Gadang Bukittinggi, yuk intip enam wisata bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang ada di Sumatera Barat yang dirangkum JatimNetwork.com dari berbagai sumber.

1. Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock dibangun oleh kapten sekaligus pemimpin salah satu satuan pasukan tentara Hindia-Belanda ke wilayah pedalaman Sumatera Barat, yakni Johan Heinrich Conrad Bauer pada tahun 1826. Pada awalnya benteng ini memiliki nama Sterreschans yang artinya benteng pelindung.

Pada wisata Benteng Fort de Kock ini kamu akan menemui 4 meriam kecil yang terdapat di keempat sudutnya. Selain itu melalui Benteng Fort de Kock ini kamu juga bisa melihat keindahan pesona Bukittinggi dari sana lho.

2. Benteng Van der Capellen

Peninggalan bersejarah dari kolonial Belanda yang ada di Sumbar selanjutnya yaitu Benteng Van der Capellen. Benteng ini dibangun pada tahun 1824 sebagai benteng pertahanan yang erat kaitannya dengan perang Padri yang terjadi di Sumatera Barat.

Benteng Van der Capellen memiliki ketebalan dinding yang mencapai 75 cm, kemudian dilengkapi dengan tanggul pertahanan yang melingkar mengelilingi bangunan.

3. Museum Goedang Ransoem

Beranjak dari kota Bukittinggi, kamu juga bisa menelusuri kota Sawahlunto, Sumatera Barat apabila ingin melakukan kunjungan wisata bersejarah di Sumbar.

Di Sawahlunto, kamu bisa mengunjungi Museum Goedang Ransoem yang merupakan dapur umum yang digunakan untuk menyediakan makanan bagi para pekerja tambang tahun 1918.

Nantinya kamu akan menemukan peralatan memasak dalam ukuran besar di museum Goedang Ramsoem ini.

4. Museum Kereta Api Sawahlunto

Selanjutnya masih di Sawahlunto, kamu juga dapat mengunjungi Museum Kereta Api Sawahlunto, yang merupakan stasiun kereta api yang dibangun untuk mengangkut hasil tambang batu bara yang ada di Sawahlunto.

Di museum ini kamu akan menemukan koleksi tentang kereta api yang terdiri dari gerbong, lokomotif uap, alat-alat sinyal atau komunikasi, foto dokumentasi dan masih banyak lagi. Salah satu benda paling terkenal di Museum ini adalah Lokomotif Mak Itam.

5. Museum Tambang Batu Bara Ombilin

Wisata berseharah Sumbar selanjutnya ysitu Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang sudah berdiri sejak tahun 1891.

Ternyata gedung ini juga pernah jadi rumah peristirahatan Soeharto, yakni mantan Presiden Republik Indonesia.

Berwisata ke museum tambang ini, kamu akan dapat melihat berbagai koleksi tentang aktivitas penambangan batu bara dari masa kolonial hingga saat ini. Mulai dari alat pertambangan, kostum penambang, alat pemilah batu bara hingga arsip-arsip audio visual.

6. Museum Bank Indonesia Padang (De Javasche Bank)

Terakhir kamu dapat mengunjungi Museum Bank Indonesia Padang (De Javasche Bank) yang ada di Ibukota provinsi Sumatera Barat dan telah berdiri sejak tahun 1864.

Peninggalan Belanda yang satu ini merupakan bangunan tua yang dulunya berfungsi sebagai bank pada masa kolonial. Dimana bangunan ini merupakan kantor DJB Agentschap cabang Padang pada zaman dahulunya.

 

Share This Article :
1745663973787222366

Presiden Matta Malaysia Kunjungi Dan Kagumi Rumah Gadang Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Piamanexplore- Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Dato' Seri Muh Khalid beserta Istri Akhnidar Binti Ahma...