-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

6 Daerah Di Sumbar Berasal Dari Singkatan, Ada Pariaman Ini Artinya?

Piamanexplore.com-Di kutip dari data BPS, Sumatra Barat memiliki luas 42.012,89 km persegi. Provinsi sumatera barat terdiri dari 7 kota dan 12 kabupaten.

Dari jumlah tujuh kota dan dua belas kabupaten tersebut, piamanexplore akan membahas 6 kabupaten dan kota di provinsi Sumatra Barat yang berasal dari singkatan. Salah satunya ada Kota Pariaman.

Apa kepanjangan dan arti dari Kota Pariaman serta beberapa nama kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Sumatra Barat?

Untuk lebih jelasnya, simak informasi tentang 6 kabupaten dan kota di provinsi Sumatra Barat yang berasal dari singkatan berikut yang dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber.

1. Kabupaten Dharmasraya

Salah satu nama kabupaten di Sumatra Barat yaitu Dharmasraya. Asal usul nama Kabupaten Dharmasraya ini diambil dari manuskrip di Prasasti Padang Roco.

Dalam prasasti tersebut, Dharmasraya disebut sebagai ibu kota Kerajaan Melayu yang berdiri di abad 13-14. Kerajaan tersebut berdiri setelah Kerajaan Sriwijaya runtuh.

Nama Dharmasraya berasal dari singkatan kata "dharma" dan "asraya".

Arti dari dharma yaitu hukum, adat sopan santun, kewibawaan, kebiasaan, keadilan, agama, tatacara atau tingkah laku yang ditentukan adat, karakter, watak, kebijaksanaan, kenyataan yang jelas.

Sedangkan asraya artinya tempat, bergantung, pertolongan, tempat duduk, bantuan, tempat perlindungan.

Maka jika digabungkan, Dharmasraya artinya wilayah yang berdasarkan atau bergantungan pada aturan dan hukum.

2. Kota Bukittinggi

Nama Kota Bukittinggi yang ada di provinsi Sumatra Barat ini berasal dari kata bukit dan tinggi, secara harfiah berarti bukit yang tinggi.

Penamaan tersebut sesuai dengan daerahnya yang letak di wilayah perbukitan. Di Bukittinggi, terdapat sekitar 27 bukit dan yang paling tinggi memiliki ketinggian 936 meter di atas permukaan laut.

3. Kabupaten Padang Pariaman

tugu coklat padang pariaman (foto canangnews)
Menurut buku Sejarah Kota Padang tulisan Mardanas Sofwan dkk, arti dari padang yaitu suatu daratan yang luas.

Sedangkan menurut Hamka, nama Pariaman berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu "barri aman” yang artinya kira-kira "tanah daratan yang aman sentosa.

Menurut sumber literatur lainnya, nama Pariaman juga ada yang menyebut berasal dari singkatan “parik nan aman”. Arti dari "parik nan aman" kurang lebih yaitu pelabuhan yang aman.

Pelabuhan yang aman tersebut merujuk kepada kapal-kapal yang singgah di bandar-bandar Rantau Pariaman yang bisa berdagang dan bertransaksi dengan aman.

4. Kota Pariaman

Nama Pariaman disebut berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu ”barri aman” yang artinya kurang lebih "tanah daratan yang aman sentosa".

Terdapat pula versi lain yang mengatakan bahwa nama nama Kota Pariaman di Provinsi Sumatra Barat ini berasal dari kata “parik nan aman”, yang berarti pelabuhan yang aman.

5. Kota Payakumbuh

Payakumbuh mulanya berasal dari kata “Payau Nan Kumbuah” atau “Kumbuah Nan Payau”.

Lama kelamaan kata tersebut berubah menjadi "Payau Kumbuah", lalu disebut Payakumbuh agar lebih mudah diucapkan.

Payau sendiri memiliki arti rawa-rawa, sedangkan Kumbuah adalah tanaman mensiang (Actinoscirpus grossus). Tanaman tersebut kerap dijadikan anyaman.

Jika digabungkan, Payau Nan Kumbuah atau Kumbuah Nan Payau memiliki arti rawa-rawa yang ditumbuhi tanaman mensiang, atau tanaman mensiang yang tumbuh subur di atas rawa-rawa.

Penamaan tersebut merujuk ke wilayah Payakumbuh di zaman dahulu yang konon mayoritas berupa rawa-rawa yang banyak tanaman mensiang.

6. Kota Sawahlunto

tugu pekerja tambang sawahlunto (foto majalah Indonesia.id)
Menurut buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe tulisan Zaenuddin HM, Sawahlunto berasal dari kata "sawah" dan "lunto".

Sawah yang dimaksud tersebut adalah suatu sawah yang dialiri anak sungai bernama Batang Lunto.

Hulu anak sungai tersebut berada di bukit-bukit Nagari Lumindai dan mengalir ke sebuah wilayah bernama Nagari Lunto.

Sedangkan menurut legenda, kata "lunto" berasal dari pohon besar di pinggir jalan yang selalu dilalui penduduk Nagari Lunto dan Nagari Kubang.

Meskipun sering dilewati, namun orang-orang belum mengetahui apa nama pohon tersebut. Sehingga ketika ditanya apa namanya, mereka menjawab "alun tau" yang artinya belum tahu.

Kata alun tau terdengar seperti lunto karena diucapkan dengan cepat dan menggunakan logat khas daerah tersebut.

Selanjutnya wilayah tersebut dinamakan Sawahlunto karena dulunya merupakan daerah persawahan yang dikelola leluhur penduduk Nagari Kubang.

Itu dia pemaparan mengenai 6 kabupaten dan kota di provinsi Sumatra Barat yang berasal dari singkatan, salah satunya Kota Pariaman.

 

 

Share This Article :
1745663973787222366

Presiden Matta Malaysia Kunjungi Dan Kagumi Rumah Gadang Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Piamanexplore- Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Dato' Seri Muh Khalid beserta Istri Akhnidar Binti Ahma...