Akhir akhir ini semakin sering kita dengar masalah tentang perdukunan kembali ramai di perbincangkan, bahkan kabarnya sudah di bentuk suatu komunitas perdukunan yang diberi nama persatuan dukun nusantara (Perdunu) pada 2021 lalu.
Berikut ini jenis-jenis dukun yang pernah di bahas dalam surat kabar langka perpustakaan Nasional Ri sumber suara merdeka 8 januari 1990.
Berbagai jenis dukun dengan spesialisasinya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Dukun Bayi - Ahli membantu Ibu melahirkan
2. Dukun Sunat - Ahli menyunati
3. Dukun Teluh – Ahli Menyantet atau menenung orang
4. Dukun Prewangan – Ahli mendatangkan roh dalam bentuk kesurupan, roh itu bisa diminta tolong macam-macam
5. Dukun Asmara – Dukun asmara yang biasa juga dikenal sebagai dukun gendam ahli dalam soal percintaan, misalnya bisa diminta tolong agar gadis yang di tuju jatuh cinta
6. Dukun Tabib – Ahli dalam bidang pengobatan
7. Dukun Susuk – Ahli memasang susuk dalam tubuh manusia agar menarik lawan jenisnya.
8. Dukun Cabul – Yang ini memang tidak masuk hitungan. Karena menyalahgunakan profesi perdukunan dan malah berbuat asusila terhadap pasiennya.
Meski dalam dunia perdukunan ada spesialisasinya seperti itu . tetapi tentu saja ada yang bersifat umum. Jadi dukun tetapi dapat merangkap berbagai spesialisasi yang lain.
Penjenisan dukun diatas masih banyak lagi coraknya tetapi menurut salah seorang ahli perdukunan dari sumatera Abidin dalam garis besarnya ilmu perdukunan itu di bagi dua.
Pertama ilmu perdukunan putih yang dipergunakan untuk keselamatan dan kesejahteraan manusia.
Sedangkan ilmu yang satunya adalah ilmu perdukunan hitam yang dipergunakan untuk mencelakakan manusia.
Hanya yang menjadi pemikiran, kenapa tidak ada persatuan dukun Indonesia, kalau dokter punya IDI (ikatan Dokter Indonesia) kenapa para dukun tidak membentuk persatuan juga, lalu mengadakan kongres misalnya tentu akan ramai.