piamanexplore.com-Jauh dari kebisingan, dan berlokasi di tengah-tengah hamparan sawah, durte land menyuguhkan pemandangan alam nan menawan dari gunung sago dan marapi. Apalagi di tambah dengan menikmati hidangan khas kuliner limapuluh kota.
Cahaya matahari senja memancarkan sinar keemasan, memanjakan
mata menenangkan jiwa, saat berada di durte land, kafe yang sekaligus resto
berkonsep alami di nagari situjuah gadang, kecamatan situjuah limo nagari,
kabupaten limapuluh kota.
Jauh dari kebisingan, berada di tengah-tengah hamparan
sawah, namun tetap mudah diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
foto tokobacklash
Jika menggunakan kendaraan roda empat, memang harus berjalan sekitar 100 meter dari tempat parkir menuju lokasi Durte Land yang sejuk.
Menjelang sore terasa sejuk di lokasi ini, suara gemericik
air dan suara daun padi tertiup angin, menambah nikmatnya suasana di tempat
makan dan minum yang menggunakan nama dari singkatan "Durian Teleang"
ini.
Suasana sore menjelang malam dengan suguhan kopi panas yang
khas racikan Durte Land menjadi sangat nikmat bersama pemandangan alam dan
kesejukan alaminya. "Bahkan di sini saat siang terik, udaranya masih
sangat sejuk," ungkap Owner Durte Land, Eka Kurniawan Sago Indra.
emilya hatta
Suguhan menu kuliner khas Goreng Baluik, Durte Land memang
menawarkan hal tak biasa. Sehingga pecinta alam dan penyuka edukasi pertanian
menjadi pasar Durte Land. Bahkan bagi pengunjung dari luar kota dan mancanegara
menjadi daya tarik tersendiri.
"Anak-anak, bahkan yang dari mancanegara juga sangat
menyukai sawah dan pertanian sederhana masayarkat kita. Kita ada beberapa kali
mendapat kunjungan dari mancanegara," kata Eka Kurniawan yang juga mantan
wali nagari Situjuahgadang ini.
foto padekjawapos
Menjadi pilihan untuk sekadar bersantai, sekaligus menjadi tempat berdikusi, Durte Land dengan suasana alamnya sangat nyaman.
Meski hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, Durte Land memiliki hawa sejuk yang berbeda dengan Payakumbuh.
"Jika di pusat Kota Payakumbuh, udaranya sedikit lebih panas, Durte Land menyuguhkan kesejukannya," kata Majik dan Budi Febriandi, pengunjung yang sudah menikmati keindahan Durte Land.