Kabupaten agam kaya akan tempat-tempat wisatanya, mulai dari perbukitan tanaman edemin, hingga hamparan sawah yang elok di pandang.
Dari puluhan tempat wisata yang dimiliki oleh kabupaten agam salah satunya adalah panorama kelok lengkok.
Kelok lengkok berada di perbatasan dua jorong, yakni jorong kunyik dan jorong halalang, di nagari kamang mudiak, kecamatan kamang magek, kabupaten agam.
Kelok lengkok sendiri artinya kelok, tikungan atau perbelokan, sedangkan lengkok artinya sendiri artinya adalah nama bukit kecil yang ada di kawasan tikungan tersebut.Di panorama kelok lengkok, pengunjung akan menikmati suasana yang begitu damai dimana sobat akan melihat serta menikmati hamparan sawah bak permadani yang membentang di depan mata pengunjung.
Selain itu hembusan angin dan serta bunyi gesekan
ranting-ranting pohon dari bukit lengkok menciptakan bunyi yang syahdu di
telinga sobat panorama kelok lengkok.
Tidak hanya itu sobat akan melihat kearifan lokal warga
setempat dengan bercocok tanam serta panen padi. palanta lengkok foto Erisonjkambari
Kemudian sekali-kali pengunjung juga melihat warga setempat sedang mengembala hewan ternaknya yang membuat panorama semakin asri.
Lalu, panorama kelok lengkok, mata pengunjung juga
dimanjakan dengan dua buah gunung yang gagah perkasa dari kejauhan, yakni gunung
marapi dan gunung singgalang yang seolah-olah saling menyapa pengunjung.
Selain dua gunung tersebut juga ada terlihat indahnya bukit
barisan yang berjejer dari sebelah kiri panorama kelok lengkok.
foto Erisonjkambari
Jika sobat haus dan lapar di panorama kelok lengkok ada warung-warung diantaranya adalah palanta kelok lengkok yang berada persis di bukit lengkok.
Dari warung ini sobat explore juga bisa menikmati panorama
kelok lengkok dari ketinggian sembari menikmati aneka makanan dan minuman yang
di sediakan oleh pengelola warung.
Pemilik warung palanta kelok lengkok Dafit menyebut “pengunjung
biasanya paling banyak datang diakhir pekan.
teh talua tapai
Kalau ingin menikmati panorama kelok lengkok sebaiknya datanglah di hari biasa, jangan di akhir pekan dikarenakan pengunjung lumayan ramai untuk warga agam dan bukittinggi.
Sedangkan waktu yang tepat untuk menikmati panorama kelok lengkok adalah sore hari, datanglah dari pukul 4 sore adalah waktu yang tepat menikmati panorama kelok lengkok sembari menikmati matahari terbenam.
Dafit menyebutkan palanta ia kelola juga menyajikan minuman spesifik dimulai dari teh talua tapai hingga teh talua sarai, harga diwarung ini terjangkau tidak semahal minuman dan makanan yang dijual di kafe-kafe.Sedangkan untuk segelas teh talua sarai yang berkhasiat untuk kesehatan saja harganya Cuma Rp 10.000 pergelasnya ujar pengelola yang buka dari pukul 8 pagi.
Ia menambahkan di warung yang ia buka beberapa tahun ini
juga menyediakan tempat-tempat duduk mulai dari lesehan hingga kursi yang ia
buat sendiri dari kayu.
Untuk sobat explore yang hendak berkunjung ke panorama kelok
lengkok dari kota bukittinggi di perkirakan menempuh jarak 30 menit.
palanta lengkok malam hari
Di mulai dari jalan bypass bukittinggi, kemudian ada petunjuk jalan lurus dengan pemandangan bukit barisan.
Sekitar 25 menit perjalanan sobat akan menemukan pertigaan, warga setempat menyebut simpang padang laweh, sekitar 1,8 km akan sampai di panorama kelok lengkok.
#Kelok lengkok explore