Pesisir selatan terkenal dengan durian barung-barung belantainya. Tak hanya itu, di nagari salidosaribulan kecamatan IV jurai juga ada durian unggulan. Yakni durian kambuik, durian kunyit dan durian banta yang memiliki tiga rasa yang berbeda.
Tiga jenis durian itu dikembangkan secara turun temurun oleh penduduk setempat. Walau tidak musim durian, masyarakat akan tetap mendapatkan durian di nagari itu.
Nagari yang juga terkenal dengan sumber pembangkit listrik tenaga mikro Hidro (PLTMH) itu, sekarang sudah menjadi salah satu nagari yang diburu oleh masyarakat dan para pedagang dari berbagai daerah untuk mendapatkan durian.
Nagari yang berjarak 10 km dari painan itu, kehidupan masyarakatnya tentram dan damai warganya juga ramah kepada siapa saja.
Hingga saat ini ekonomi andalan masyarakat di nagari salidosaribulan adalah bertani dan juga berkebun. Namun sebagian besarnya adalah berkebun dengan tanaman unggulannya yaitu durian dan kopi.
Pohon durian yang berkembang saat ini rata-rata diatanam oleh orang tua-tua dulu. Sebagian besar sudah meninggal dunia. Menanam durian merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh orang tua-tua dahulu dinagari ini.
Sehingga, semua warga dinagari ini memiliki batang durian,
kalaupun tidak memiliki lahan yang luas setidaknya setidaknya ada 5 batang maka
bagi warga setempat tidak harus membeli durian bila ingin memakan durian.
Indra Bhakti warga setempat berharap agar potensi durian
yang dimiliki oleh nagari itu bisa dikenal luas oleh masyarakat umum tidak
hanya dikalangan pedagang saja.
isi durian barung-barung balantai
Agar nagari ini tidak hanya di buru oleh pedagang saja saat musim durian tapi juga masyarakat umum dari berbagai daerah untuk datang dan berkunjung untuk menikmati buah durian langsung dari batangnya.
Indra mengatakan durian bibit lokal yang sudah berumur rata-rata diatas 30 tahun dikampung itu memiliki ciri khas tersendiri, namun itu dikatakan orang dengan sebutan buah salek atau buah yang tersembunyi diantara batang yang ada.
Karena tersembunyi maka harganya bisa mencapai Rp 50 ribu perbutirnya, bila panen melimpah maka harganya jauh lebih murah yang akan disesuaikan dengan harga pasar.
Selain memiliki lahan durian keluarga seluas 1 hektar saat ini dia juga mengolah buah durian dalam bentuk durpas pakasam, dan dagingnya untuk di ekspor.
Melalui olahan dalam bentuk durpas dengan ukuran packing 9 gram dijual dengan harga Rp 40 ribu. Kalau dalam bentuk daging yang sudah di kemas harga 1 kg bisa mencapai Rp 80 ribu dan dalam bentuk asam durian Rp 30 ribu.
Jika dipersentasekan keuntungan yang didapat mencapai 50 %
dari biaya modal produksi yang kita keluarkan, ini tentu cukup menguntungkan
ucap Indra.
Nurdin petani durian lainnya mengatakan kebun durian yang
dia miliki saat ini ada sekitar 5 hektare semuanya durian kampung saya memang
tidak menanam durian yang bibitnya berasal dari luar tapi dari bibit durian
kampung sendiri.
durian kotak
Bagi masyarakat yang berkunjung keladangnya di saat musim durian maka akan mendapatkan suguhan durian secara gratis, makan durian secara gratis itu sudah tradisi bagi kami sebagai pemilik lahan durian di nagari kami ini.
Tentunya bagi mereka yang berkunjung ke ladang, bahkan lebih dari itu juga bisa membawanya pulang. Namun saat ini belum musim durian. Saya perkirakan musim durian ada sekitar 1 atau 2 bulan lagi di nagari ini.
Ketua pokdarwis sarasah kamumuan salido saribulan mengatakan, durian merupakan salah satu potensi yang bisa di garap di nagari itu untuk bisa dikembangkan menjadi wisata minat khusus. Karena, tidak semua nagari yang bisa dikembangkan menjadi kawasan minat khusus maka peluang yang ada di nagari salidosaribulan ini harus di optimalkan pengelolaannya.
Salah satu nya adalah wisata minat khusus memetik durian secara langsung dari lahannya. Salah satu yang sudah dilakukan nya bersam anggota pokdarwis lainnya adalah pengembangan penyediaan paket wisata khusus camping ground berkemah di alam terbuka.
Dia menjelaskan pihaknya telah melakukan uji coba dan
memastikan bahwa lokasi perkemahan di nagari itu memang steril dan aman.
Pengunjung yang datang untuk berkemah sambil menikmati langsung
memetik durian dari batangnya tidak perlu ada keraguan sebab di hutan kawasan
ini tidak di temukan binatang liar maupun hewan buas yang mengganggu
keselamatan pengunjung.
petani durian sedang membersihkan kebun
Harga Paket Camping Ground
Harga paket yang ditawarkan sangat terjangkau. Satu unit kemah kapasitas 4 orang Rp 50 ribu perhari. Jika dua hari, diberi diskon menjadi Rp 90 ribu, yang disediakan terdiri dari matras dan alat memasak. Disamping itu pemandu juga standby dan menjaga kemanan lokasi.
Bagi wisatawan yang ingin camping ground silahkan saja datang kesini, kami akan senang hati menyambut dan menjadi pemandu yang baik. Selain menikmati durian yang jatu dari pohonnya di nagari ini juga memiliki air terjun setinggi 15 meter, dan atraksi berhanyut di dalam terowongan air yang panjangnya hampir 3 km.
Kawasan wisata salido saribulan yang berada di kecamatan IV jurai itu telah di tetapkan sebagai desa wisata bersama 15 desa wisata lainnya di pessel yang tersebar di 7 kecamatan.
Pessel selain memiliki wisata pantai dan pulau-pulau kecil yang indah juga memiliki aliran sungai yang jernih, kawasan perbukitan yang hijau yang dihiasi hamparan sawah yang luas, serta berbagai jenis tanaman buah pada lahan perkebunan masyarakat.
Berbagai potensi itu memiliki peluang yang besar untuk
dikembangkan menjadi lokasi wisata minat khusus yang hingga saat ini belum
dikemas dan dijual pada wisatawan.
#DurianpesselIndra Bhakti warga setempat