Banyak cara dilakukan orang tidak terkecuali yang dilakukan ibu-ibu yang tergabung dalam perempuan berkebaya Indonesia sumatera barat ini.
Mereka mempromosikan kebaya dengan naik kereta api dari stasiun anak aie menuju bandara internasional minangkabau Indonesia. Promosi ini bukan main-main mereka ingin menjadikan kebaya sebagai warisan dunia bukan benda yang tercatat dunia UNESCO.
Kegiatan yang dilakukan oleh perempuan berkebaya sumatera barat ini bekerja sama dengan balai tekhnik perkereta apian sumatera bagian barat. Selain di sumatera barat promosi juga dilakukan oleh organisasi perempuan berkebaya lainnya diseluruh Indonesia.Harapannya Unesco sebagai organisasi perserikatan bangsa-bangsa akan menetapkan kebaya sebagai warisan dunia tak benda asal Indonesia. Ramayati sebagai ketua perempuan berkebaya sumbar mengatakan “untuk mengadakan acara dukungan kepada pendaftaran kebaya ke UNESCO kebaya panjang basiba dari sumbar dan kebaya dari daerah lain bersatu padu dari Indonesia dibawa ke UNESCO sehingga kita sudah mempunyai brand sendiri milik budaya tak benda Indonesia".
Menariknya promosi kebaya ini di ikuti oleh generasi milenial yang tergabung dalam organisasi modeling. Mereka ikut merasa bangga terlibat dalam promosi kebaya ke UNESCO.Daffaresya Nabila sebagai peserta promosi kebaya mengatakan”kebaya di Indonesia khususnya di sumatera barat bisa dikenal lagi dimata dunia dan tentunya tercatat di UNESCO karena seperti yang kita ketahui UNESCO merupakan sebagai organisasi dunia yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa yang telah didirikan sejak lama dan juga didirikan oleh negara-negara yang lainnya pada tahun 1945”.
Nantinya paket kebaya ini akan dikirimkan ke direktorat perkereta apian kementerian perhubungan indonesia sebagai bentuk partisipasi perempuan minangkabau dalam mempromosikan kebaya untuk diteruskan ke instansi yang terkait.#kebayaMINANG