-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Bernostalgia Di Minang Plaza Tongkrongan Baru Kaum Muda Era 1990-an

Mengenang minang plaza, Dulu admint sering ke minang plaza saat masih kuliah di universitas negeri padang, bahkan hampir setiap hari dan malam dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk menjemput kekasih mengantarkan dia pulang yang sehabis bekerja di suzuya. 

Pastinya bestie ku ini kujemput saat pulang ketika jadwalnya selesai bekerja pada shif malam.

Untungnya pacaran dengan yang bekerja di toko tersebut pacar saya ini selalu memberikan informasi kalau ada barang bagus di toko sedang diskon besar. Dia akan belikan terlebih dahulu karena yang boleh membeli hanya karyawan saja tak diperkenankan untuk orang luar.

Oke Di penghujung era tahun 90an, kota Padang mulai berbenah, setelah Matahari yg di Pasar Raya beroperasi, di tahun 1995 Minang Plaza milik Basrizal Koto mulai beroperasi, pergeseran tongkrongan muda mudi kala itu mulai terjadi, Permindo dan Damar Plaza yang jadi tempat nongkrong favorit mulai terpecah massanya.

Minang Plaza menjadi idola baru tempat nongkrong muda mudi kota Padang, maupun pelancong dari luar daerah pun menasbihkan Minang Plaza sebagai tempat wajib singgah selain Tapi Lauik (Taplau) tentunya.

Dengan adanya Minang Plaza waktu itu, tentu saja menggerus massa yang biasa nongkrong di Damar Plaza, bisa dibilang Minang Plaza jadi trendsetter waktu itu, seiring berkembangnya distro-distro yg mulai menjamur, Minang Plaza menjadi pusatnya kota Padang baik dalam segi mode, tongkrongan, maupun tempat berbelanja masyarakat.

Gedung Plaza yg dipenuhi toko-toko fashion pun membuat tempat ini semakin menarik, selain pergeseran mode yg terjadi kala itu, celana gombrang dan kaos distro menjadi style terbaru yg mulai digandrungi remaja 90an.
Tentu saja karena menjadi tempat nongkrong favorit, Minang Plaza juga banyak bercerita tentang geliat musik yang masih pakai pita (kaset), keberadaan musik Underground kota Padang dan Musik Pop menjadi awal kejayaannya, beberapa scene genre music Underground mulai tumbuh di Minang Plaza.

Untuk dapat mengakses Minang Plaza menggunakan Bis Kota kuning (Chatib) dengan diiringi musik pop Indonesia dan pop Malaysia, sebut saja slank, padi, SO7, dewa 19, naif, UKS, Slams, Stings, Spoon dan sebagainya.

Minang Plaza pastinya banyak kisah asmaranya, muda mudi tentu menikmati masa-masa pacaran di gedung plaza ini, sekedar berkeliling dari lantai bawah sampai lantai atas, atau bertemu janji di Minang Plaza.

Banyak cerita lain yg terjadi di Minang Plaza, yang memang salah satu menjadi saksi sejarah pergeseran tahun-90an hingga milenium baru.



piamanexplore
 

Share This Article :

Click here for comments 1 komentar:

  1. kalau boleh tau ini foto minang plazanya tahun berapa mas?

    ReplyDelete
1745663973787222366

Presiden Matta Malaysia Kunjungi Dan Kagumi Rumah Gadang Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Piamanexplore- Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Dato' Seri Muh Khalid beserta Istri Akhnidar Binti Ahma...