gambar ilustrasi |
Sahabat beriman iblis tak mau sujud kepada nabi adam As sejak saat itu ia pun dijadikan sebagai simbol kesombongan dan takabur. Sejak saat itu pula ia mengabdikan diri untuk menyesatkan anak cucu Adam karena membangkang ia pun dikeluarkan dari syurga.
baca juga: kisah iblis termulia, terhormat lalu terktutuk
Setelah itu lalu ia membangun istana lalu dimanakah istana itu?
Awalnya iblis adalah penghuni syurga yang doa nya terkabul para malaikat datang kepadanya agar di doakan supaya tidak tertimpa laknat Allah hal ini terjadi ketika malaikat Israfil melihat tulisan disalah satu pintu syurga seorang Hamba Allah SWT yang telah lama mengabdi akan mendapat laknat Allah SWT dengan sebab menolak perintah Allah SWT.
Tulisan inipun membuat malaikat Israfil menjadi takut dan menangis tersedu-sedu, ia takut bahwa dirinyalah yang dimaksud. Malaikat lainpun turut menangis. Merekapun sepakat mendatangi Azazil meminta didoakan agar terhindar dari Laknat Allah SWT.
Azazil sudah lama taat menjadi hamba Allah hingga datanglah perintah untuk bersujud kepada nabi Adam As. Azazil tak mau karena menganggap dirinya lebih mulia saat itulah dirinya dilaknat di usir dari syurga dan disebut iblis.
Setelah terusir dari syurga iblis pun membangun singgasana nya di tengah hamparan laut hal ini dimaksudkan untuk menandingi arsy yang berada di langit ketujuh. Luas lautan adalah tiga perempat dari luas bumi oleh karena itu iblis menempatkan istana nya disana agar lebih leluasa memerintahkan bala tentara nya yang banyak.
Istana iblis didalam laut telah disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya “sesungguhnya iblis singgasana nya berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaan nya. Diantara mereka ada yang melapor saya telah melalukan godaan ini. Iblis berkomentar kamu belum melakukan apa-apa. Lalu datang yang lain melaporkan saya menggoda seseorang sehingga ketika saya meninggalkannya dia telah berpisah (talak dengan istrinya) kemudian iblis mengajaknya untuk duduk didekatnya sebaik-baiknya setan adalah kamu”. (Sahih Bukhari Muslim).
Mengenai tempat istana iblis riwayat Imam Ahmad RA menyebutkan bahwa Rasullullah SAW bersabda “apa yang kamu lihat saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular jawab Ibnu Sayyad. Rasulullah bersabda dia telah melihat singgasana Iblis.” (HR Ahmad)
Hal ini juga di perkuat dalam Al-Bidayah Wan-Nihayah karya Ibnu Katsir, bahwa Iblis memiliki banyak tentara dan lautan dipilih sebagai istana. Layaknya sebuah kerajaan istana itu telah dipenuhi pengawal dan pengikut-pengikutnya iblis mengatur strategi kejahatan dan kemaksiatan di istana nya, setelah itu ia mengirim para tentara nya dan diantara mereka yang paling berjasa dia adalah yang paling banyak membuat kekacauan. Menyebar fitnah dan menyebar kan berita bohong adalah pekerjaan iblis.
Oleh karena itu ketika memfitnah dan melakukan kebohongan sadarilah atau jangan-jangan ini adalah tipu daya anak buah iblis.
Perihal inipun pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW Abu Said RA telah menceritakan bahwa Rasulullah bersama sahabat Abubakar RA dan Umar Bin khattab berjumpa dengan Ibnu Sayad disalah satu jalan di kota madinah, lalu Rasul bersabda kepadanya “maukah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah? Ibnu sayyad pun menjawab dengan pertanyaan serupa “maukah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah juga?” Rasulullah bersabda lagi “ aku beriman kepada Allah para malaikat Nya dan kitab-kitabnya. Apakah yang sedang kamu lihat dari perkara ghoib “aku sedang melihat arsy diatas air jawab ibnu sayyad.”
Rasulullah pun membantahnya yang kamu lihat itu adalah singgasana iblis di tengah laut lalu apalagi yang kamu lihat? Aku mendapat dua berita yang benar dan sebuah berita yang dusta. Atau dua berita yang dusta dan sebuah berita yang benar.” Biarkanlah ia” Sabda Rasulullah dia telah dikacaukan oleh setan yang menguasainya.” (HR muslim dan Tirmidzi).
Itulah istana yang dibangun oleh iblis setelah ia di usir dari syurga, istana nya diletakkan di lautan karena daerah laut yang luas sehingga mampu menampung pasukannya. Bahkan istana itu di bangun untuk menandingi Arsy Allah. Di istana ini pulalah ia mengatur kejahatan dan kemaksiatan untuk menjerumuskan manusia.
Janji iblis untuk menyesatkan manusia telah diabadikan didalam Alquran iblis menjawab “karena engkau telah meghukumku tersesat maka saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari jalan Mu yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakng mereka dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engakau tidak akan mendapati kebanyakan dari mereka bersyukur.(QS Al-A’raf :16-17)
Wallahualam Bissawab.