Kisah Iram Surga Yang Di Buat Syaddad Untuk Menyaingi Syurga Milik Allah

 sumber foto dari IQNA

Iram adalah kota legendaris yang kemegahannya tidak bisa dibandingkan dengan bangunan apapun di bumi ini, sampai-sampai Allah SWT firmankan Dalam Alquran, kota ini disebut sebagai Irama Dzaati al-Imaad yang artinya 'kota seribu pilar'. Ini mengacu pada teknologi dan arsitektur bangunan kaum Aad yang cukup canggih saat itu dengan membangun pilar-pilar.

Hebat sekali Iram ini bahkan di cap oleh Allah SWT tidak pernah di buat seperti itu dinegeri manapun. Artinya bahkan kemegahan burj Khalifa sekalipun tak sebanding jika di bandingkan dengan Iram. Iram dibangun oleh Syaddad bin Aad bin aus bin Aram bin Syam bin Nuh As. Dulu Ad ayahnya Syadat adalah raja yang hebat tetapi sayang dia penyembah bulan kerajaan yang dia bangun berada di daerah Ahkaf yaitu daerah aden yaman.

Iram adalah peradaban paling modern dengan manusia-manusia berotak cerdas dan berfisik layaknya manusia super, mereka memahat batu-batu dan memindahkan batu-batu besar dari satu tempat ke tempat lain dengan alat-alat modern dimasa itu.

Dikisahkan bahwa Aad berumur 1200 tahun ketika ia mati ia digantikan anaknya syadit. Syadit memegang kekuasaan selama 580 tahun kemudia ia digantika adiknya Syaddad. Syaddad kemudian menguasai dunia dengan ketamakan dan kezoliman. Ia termasuk pemimpin yang menuhankan dirinya sendiri.

Suatu hari syaddad mendengar kisah bahwa Tuhan mempunyai syurga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Bangunan-bangunan didalam syurga terbuat dari emas dan perak babatuan syurga adalah batu permata dan mutiara. Tanahnya wangi kasturi serta di isi wanita-wanita cantik yang menawan hati. segala fasilitas dan kenikmatan tertinggi ada didalam syurga maka timbul lah sebuah niat dari hati seorang syadat untuk membuat tiruan Syurga di bumi.

Kemudian untuk mewujudkan keinginannya itu ia kumpulkan menteri-menteri nya yang berjumlah 1000 orang beserta arsitek dan ahli bangunan terbaik untuk merancang syurga impian Syaddad.

Bergeraklah semua arsitek dan ahli bangunan mencari tanah yang tepat untuk membuat syurga impian itu. Selama 10 tahun lamanya mereka mencari pada akhirnya mereka menemukan tempat yang tepat di daerah aden yaman. Disana ada sungai-sungai tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil dan tanahnya sangat subur.

Dimulailah proyek pembangunan syurga  dengan melibatkan para arsitek dan para ahli bangunan dari penjuru dunia. Kala itu untuk memenuhi kebutuhan emas dan perak sebagai lapisan bangunan supaya benar-benar serupa dengan Syurga yang dimiliki oleh Tuhan diatas langit maka Syadat mengumpulkan prajuritnya untuk mengumpulkan emas dan perak serta batu batu mutiara dari setiap orang yang ada di muka bumi ini. Siapapun yang melawan harus dibunuh. Inilah obsesi paling gila yang dimiliki oleh manusia.

Pada akhirnya kota syurga itu selesai dikerjakan dan hampir memakan waktu satu abad lamanya. Bangunan yang terbuat dari batu dan berlapis emas serta perak berjejer-jejer di kota itu. Sungai-sungai yang diatur sedemikian rupa sehingga sangat indah di hiasi dengan bunga-bunga berwarna warni.

Batu-batu mutiara permata ditebar kedalam sungai sebagai kerikil dan pasirnya minyak kasturi dan minyak anber disiramkan disetiap sudut-sudutnya. Benar-benar bangunan yang sangat menakjubkan yang belum pernah dibuat dimananpun di bumi ini.

Hari peresmian pun telah tiba syaddad mengumpulkan orang-orang hebat kerajaannya serta manusia di luar kerajaannya untuk menyaksikan syurga buatannya yang paling megah dan paling hebat di bumi. Sebagai pelengkap syadat menyiapkan gadis-gadis muda sebagai pelayan di syurga layaknya bidadari-bidadari syurga.

Gadis-gadis perawan itu didandani secantik mungkin dan berbaris rapi untuk acara peresmian sekaligus perayaan karena syurga telah di buat di bumi. Berjalanlah iringan-iringan itu menuju syurga yang telah di buat oleh syaddad.

Ketika iringan-iringan itu telah sampai didepan gerbang surga Allah SWT kirimkan malaikat untuk mengazab mereka ketika malaikat itu berteriak dengan satu teriakan maka matilah semua orang disana tanpa terkecuali.

Kemudian allah SWT kirimkan badai pasir untuk membenamkan mereka semua serta bangunan itu didalam tanah. Berakhirlah sudah kesombongan Syaddad bin Aad pada akhirnya usaha seumur hidupnya untuk membuat syurga menyaingi syurga milik Allah hancur dalam hitungan jam. Wallahualam.

Kota iram telah ditemukan dan penemuan ini berkat petunjuk dari Alquran. Didalam Alquran kota Iram tempat dimana kaum Ad tinggal di daerah Ahkaf. Kata Ahkaf sendiri ternyata bukan nama suatu tempat melainkan penyebutan nama suatu daerah yang berarti daerah berpasir miring.

Dari petunjuk ini para peneliti menemukan suatu daerah di Aden Yaman dengan daerah berpasir miring setelah dilakukan penggalian ditemuka kota iram di bawah pasir itu tertimbun selama ribuan tahun lamanya.

Firman Allah QS. Al Hakkah 4-7

كَذَّبَتۡ ثَمُوۡدُ وَعَادٌۢ بِالۡقَارِعَةِ‏

فَاَمَّا ثَمُوۡدُ فَاُهۡلِكُوۡا بِالطَّاغِيَةِ

وَاَمَّا عَادٌ فَاُهۡلِكُوۡا بِرِيۡحٍ صَرۡصَرٍ عَاتِيَةٍۙ‏

سَخَّرَهَا عَلَيۡهِمۡ سَبۡعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوۡمًا ۙ فَتَرَى الۡقَوۡمَ فِيۡهَا صَرۡعٰىۙ كَاَنَّهُمۡ اَعۡجَازُ نَخۡلٍ خَاوِيَةٍ‌

Artinya:

“Kaum Tsamud, dan ‘Ad telah mendustakan hari Kiamat. Maka adapun kaum Tsamud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras. sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk).”

Wallahualam Bissawab

 

Share This Article :