|
regu C di jam Gadang
|
Kejenuhan merambah anggota Regu C Damkar Kabupaten Padang
Pariaman Posko 1 wilayah Sungai limau. Ada saja yang menyebabkan kejenuhan
dalam beraktifitas sebagai anggota ketika piket 24 jam di posko wilayah 1. |
lima boy band regu c dg latar jam gadang
|
Jam kerja ketika piket dari pagi pukul 8 hingga pukul 8 paginya lagi
kita harus siap dan stand by siap siaga di posko menunggu datang nya panggilan
darurat entah itu kebakaran, evakuasi tawon, evakuasi ular, membantu warga
membuka cincin di jari yang sudah membengkak dan lain sebagainya.
Kami pergi dengan jumlah 8 orang bang Pori, bang Yudi,
Fauzi, Bernanda, Edho, Riski, Revo dan saya sendiri sebagai penulis.
Jenuh dengan rutinitas di atas kami memutuskan pergi
menghilangkan kejenuhan itu dengan refresing shooping sambil jalan-jalan ke
kota bukittinggi. Sebelum berangkat kita rembuk dulu mau kemana perjalanan kita
tuju. Sebenarnya keinginan menghilangkan kejenuhan ini sudah lama di rencanakan
mulai dari keinginan ngepantai ke pulau kasiak yang ada di kota pariaman, jalan
ke malalak sekedar ngopi ala kopi tatungkuik dan mandi-mandi di pemandian air
panas tapi akhirnya kota Bukittinggilah yang menjadi tujuan awal Ramadhan 2022
ini.
|
selvi berlatar pasar atas bukittinggi
|
Ngumpulin budget kira-kira berapa biaya yang akan di
keluarkan dengan rencana ini mulai dari uang bensin dan booking tempat untuk
berbuka bersama di bulan ramadhan ini.
Kita yang pergi berjumlah 8 orang langsung di pimpin oleh
Pak Syafrianto Pori S,sos kalau di kedinasan beliau sebagai komandan Regu yang
paling bertanggung jawab ketika dinas.
|
bernanda dan fauzi simpang raya milik berdua
|
Perjalanan kita mulai dari sungai limau semua kita berkumpul
di naras kota pariaman di rumah Fauzi agar lebih mudah karena naras titik
tengah dari kita yang tinggal yang tersebar di berbagai kecamatan.
Dari posko Damkar sungai limau ke bukittinggi berjarak
sekitar 70 km. perlu di ketahui kota Bukittinggi adalah merupakan salah satu
pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya
terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning.
Dari sektor
perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatra
Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam
Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi
simbol bagi Bukittinggi.
Bukittinggi pun menjadi salah satu ikon pariwisata Provinsi
Sumatera Barat. Tempat wisatanya cukup banyak dan terletak berdekatan satu sama
lain. Puncak kunjungan biasanya terjadi pada musim lebaran. Pusat wisatanya
tepat di jam gadang yang satu-satunya jam yang ada di Indonesia bahkan Cuma ada
2 di dunia yang satu terletak di London inggris namanya Big Ben.
|
bang Pori jam gadang jo marapi
|
Okey rencana-rencana kita adalah jalan-jalan di seputaran
jam gadang, ke pasar atas, kepasar bawah menyusuri pasar yang terkenal dengan
pakaian second branded nya. Tak bisa di hindari wajah fauzi langsung sumringah
ketika melihat sepatu branded internasional yang ia beli seharga Rp150.000
dengan kondisi masih bagus seperti baru. Bertambah semangatlah ia menyusuri
bukittinggi dengan sepatu baru nya itu.
|
Fauzi terlihat semangat dengan sepatu baru
|
Beda lagi dengan Bernanda teman kita yang satu ini berburu jaket
branded ia tampak semangat ketika kakak penjualnya mirip Lola Istri tercintanya,
hahaaahaaha, semua jaket ia coba dengan ukuran yang paling jumbo, juga celana
jeans dengan ukuran yang besar pasti juga dengan harga doublle kill. |
Bernanda bangga dengan jaket pilihannya
|
Kalau bang Pori tampak berminat dengan celana pendek ia
terlihat memilih-milih celana tapi tak satupun sesuai dengan seleranya. |
bang Pori memilih celana yang sesuai dg selera
|
Masing-masing dari kami yang 8 orang ini ada yang membeli
jaket, sepatu, celana kecuali bang pori dan bang yudi tak tampak satupun yang ia bawa dari
pasar bukititnggi ini.
Semua jenis pakaian ada disini. Letaknya tak jauh dari
jejeran kios penjual nasi kapau. Tepat di tangga antara Pasar Lereng dan Pasar
Atas. Mulai dari anak tangga paling bawah, sudah tampak banyak gantungan baju
yang dipajang.Tiap toko memiliki cara yang berbeda dalam menjajakan barangnya.
|
Revo berlatar pasar second branded
|
Cepek berburu barang branded hahahaaa tapi second kami
memutuskan untuk beristirahat nyantai di taman jam gadang berfoto ria agar tak
lupa bahwa kita pernah kesini. Tak hanya
berfoto sesama teman tapi ada-ada aja permintaan kawan ini Riski dan bernanda
meminta berfoto bareng anggota satpol pp wanita kota bukittinggi yang sedang
bertugas di taman jam gadang. |
Riski bernanda bersama satpol pp bukittinggi yang sedang bertugas
|
Tak hanya dengan satpol pp saja mereka juga iseng meminta berfoto
dengan Vheren bersama satu temannya
wanita cantik ini wisatawan asal kota padang yang juga sedang menikmati alam
kota Bukititnggi. |
bersama wisatawan asal kota padang
|
Hari mulai menjelang sore pukul 3 kami memutuskan untuk
lanjut perjalanan ke arah padang panjang membeli karupuak sanjai dan karupuak
lainnya, untuk dibawa pulang harga karupuak sanjai mulai dari Rp15.000 harga
nya tergantung berapa besar bungkusannya. |
berbelanja karupuak sanjai
|
Puas berbelanja karupuak sanjai perjalanan kami lanjut ke
mesjid jami, Darussalam koto baru untuk menunaikan shalat Ashar. Bila bepergian
ke Bukittinggi masjid ini akan terlihat dengan tiga kubah besar berwarna
kemerahan dan menariknya memiliki panorama yang menakjubkan dengan latar Gunung
Singgalang. |
mesjid jami Darussalam
|
Mesjid ini merupakan mesjid tua yang memiliki nilai history.
Arsitekturnya yang unik, mesjid ini memiliki kolam ikan, dan suhu yang adem,
menyebabkan tempat ini ramai di singgahi oleh musafir yang lagi dalam
perjalanan menuju kota Bukittinggi maupun sebaliknya.Kolam yang menghisasi mesjid ini terdapat berbagai macam
ikan yang banyak sekali didominasi ikan emas. Agar ikan terlihat banyak dan berkumpul
jamaah atau pengunjung silahkan memberi makan ikan dengan pelet yang sudah disediakan
oleh pengurus mesjid.Pelet nya sudah di bungkus sedemikian rupa nah
perbungkusnya itu kita di sarankan bersedekah Rp5.000 di kotak sedekah mesjid
yang sudah disediakan.Setelah sahalat Ashar dan puas bermain memberi makan ikan
perjalanan kita lanjut ke kayutanam ke sebuah Kafe and Resto menyiapkan segala
sesuatu nya untuk berbuka puasa. ii Bumi namanya kafe yang terletak di jalan
lintas padang bukittinggi tepatnya di simpang malibou anai.Sebelum berbuka puasa kita bisa berswafoto sepuasnya disini karena
lokasinya memiliki nilai plus dengan landscape yang sangat menarik. Sekian dulu
dari kami Yudha Brama Jaya Regu C sungai Limau.
#Piamanexplore
Share This Article :