Sumatera Barat terkenal jo wisata kuliner nyo basanta/ bersantan banyak rempah yang menggoyang lidah. Tapi tahu ndak kalau sebenarnya di pariaman sendiri salah satu kota di sumatera barat terdapat banyak makanan yang menarik dan enak yang patut di coba. Pariaman memiliki makanan lokal yang khas dan sangat ikonik.
Yuk simak 8 makanan dan minuman enak khas piaman ini:
Katupek Gulai Tunjang
Katupek gulai tunjang adalah masakan populer di pariaman,
atau lebih populer di asebut lontong ketupat gulai kikil. Diatas ketupat
disiram kuah santan yang kuning dan kental, diatasnya ada beberapa potong gulai
cubadak atau nangka muda, dan satu potong tunjangn yang cukup besar yang masih
melekat di tulangnya, diatasnya ditambahkan kerupuk merah dan emping goreng.
Tunjang adalah bagian kaki sapi yang diolah dengan cara
direbus. Kuah ketupat yang kuning dan pekat terasa gurih dan agak sedikit pedas
bumbu rempahnya terasa, biasanya gulai nangka atau pakis untuk gulai ketupat
agar lebih encer kuahnya dan tidak menggunakan rempah, tapi karena gulai
ketupat ini menggunakan gulai tunjang bumbu rempahnya sangat komplit.
Selai itu jyga dikenal ada ketupat gulai jangek (kulit sapi)
serta tak kalah lezatnya juga yaitu ketupat gulai paku (pakis). Serba ketupat
adalah makanan pemancing selera terutama pada sarapan pagi di Piaman.
Katupek Lamak
Katupek lamak atau ketupat enak pada dasarnya sama dengan
ketupat yang lainnya yakni beras yang dimasukkan kedalam sarang ketupat yang
terbuat dari daun kelapa yang muda dan direbus selama lebih kurang 3 jam. Namun
dalam proses pematangannya katupek lamak direbus dengan santan. Resapan santan
itu membuat ketupat akan terasa lebih enak atau lamak.
Berbeda dengan ketupat sayur atau lontong, katupek lamak
hanya dimakan dengan kuah cabe sekilas panganan ini terasa kurang menggugah
selera, namun ketika anda mencoba sedikit saja maka anda akan menemukan sensasi
rasa manis, pedas dan asam dari kuah cabe yang menyertainya. Dan katupek lamak
ini akan terasa semakin enak jika dimakan dengan berbagai jenis sala: sala
cumi, sala maco, sala udang ataupun sala bulek.
Nasi Sek
nasi sek dapat anda jumpai di kota pariaman tepatnya di
wisata area pantai gandoriah ada banyak sekali penduduk yang menjual nasi yang
bungkusannya itu mengerucut kecil ukurannya kurang dari kepalan tangan.
Nasi sek adalah singkatan dari ‘sebungkus kenyang’. Orang
tua-tua dulu mengingatnya sebagai nasi ‘seratus kenyang’ ketika nilai mata uang
seratus rupiah masih begitu berharga, lalu menjadi nasi seribu kenyang, sekali
pun kini harga satu porsinya tidak persis sebanyak itu.
Kadang nasi sek disebut juga nasi set. Dalam satu porsi
terdiri dari satu kepal nasi putih hangat yang dibungkus daun pisang batu, dua
buah sala bulat, satu sala ikan, satu sala cumi, anyang sayur yang merupakan
urap rebusan daun singkong, daun pepaya dan kacang panjang, dan juga sambalado
tomat.
Gulai kapalo lauak
Kesemua jenis menu tersebut merupakan satu set kuliner
sehingga disebut nasi set. Kuliner yang satu ini disajikan selagi hangat dimana
salanya sendiri baru digoreng ikian dan cumi yang digunakan untuk sala juga
masih sangat segar yang dibeli langsung dari nelayan setempat.
Ikan kerapu, ikan capa dan ikan tuna begitu mudah didapat
disini, hanya dengan duduk diwarung nasi ikan itu akan tagaletak dihadapanmu
lengkap dengan balutan bumbu dan kuah yang membuat ngiler meneteskan selera.
Terkadang orang berkunjung ke Pariaman hanya untuk makan gulai ikan kemudian
tertidur pulas di palanta tempat makan yang sudah ada di warung nasi.
Mendongakkan kepala kea rah pantai lalu pulang kata yang punya warung nasi di
Piaman.
Gulai ikan karang menjadi makanan khas Sumatra barat
kususnya Piaman yang terletak di pinggiran laut ini. Banyak orang berburu gulai
ikan karang Piaman apalagi kepalanya. Masakan ikan dengan menggunakan santan
ini sudah diwariskan turun-temurun.
Tampilannnya memikat, potongan gulai ikan kakap merah ini
tenggelam didalam kuah kuning dari santan yang kental dihiasi beberapa butir
cabe rawit utuh dan beberapa helai daun pucuk ubi kayu,
Rasanya lezat dan nikmat sekali.
Kipang Kacang
Kipang kacang merupakan salah satu dari sekian banyak
makanan khas kota pariaman. Pembuatan kipang kacang tidaklah rumit namun perlu
sedikit ketelitian dalam mengaduk bumbunya sebuah karya yang tidak saja
melibatkan tangan tetapi juga hati.
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kipang kacang
adalah kacang tanah segar dan gula aren merah yang dipanaskan dan dilarutkan
dengan air. Kacang yang digunakan adalah kacang tanah yang berkualitas bagus
yang digongseng diatas api bara kelapa.
Kacang tanah dan gula aren merah itu diaduk hingga menjadi
adodan yang padu. Setelah itu, adonan tersebut didinginkan untuk membentuknya
supaya dapat dikudap, adonan yang telah dingin lalu di pres rata lalu di potong
kotak seukuran dua jari lalu dikemas dengan daun pisang kering. Jika sudah
begitu kipang kacang siap disajikan, di kota pariaman kipang kacang banyak
dirintis pada industri rumah tangga.
Sepintas cemilan kipang kacang ini tampak biasa saja tapi
cobalah anda cicipi rasanya yang manis, gurih dan renyah akan membuat anda
ketagihan. Jika anda ke pariaman biasa membawa oleh-oleh keripik balado cobalah
lain kali anda tambahi dengan kipang kacang.
Makanan kecil ini dengan mudah bisa dibeli dipasaran makanan
ini biasa diemas dalam bungkusan plastik. Sejak kapan kipang kacang ini ada?
Sejak dulu kala kipang kacang sudah ada diwariskan secara turun temurun.
Selain oleh-oleh untuk keluarga dirantau kipang kacang juga
merupakan cemilan sehari-hari masyarakat Piaman makanan ini bukan makanan yang
biasa dibuat ketika lebaran tapi sudah jadi makanan cemilan seharhari.
Rasanya yang khas membuat orang tak bosan dengan cemilan
yang satu ini.
Ladu Arai Pinang
Ladu adalah makanan khas Pariaman, ladu ini berupa makanan
yang seperti kerupuk dimasak dengan cara digoreng yang dicetak pakai alat cetak
tradisional seperti piring cetakan dan juga arai daun pinang.
Asal mula ladu dibuat oleh orang pada acara pesta perkawinan
dan sebagainya, pada saat itu nama makanan itu adalah arai pinang yang dibuat
pakai cetakan daun pinang. Dan orang-orang kebanyakan suka dengan arai pinang
maka orang dipiaman mengembangkan arai pinang dengan ladu.
Kini ladu dicetak pakai piring khusus yang seperti tampilan
bunga. ladu sangat cocok untuk dimakan bersama dengan keluarga, dimakan dengan
nasi atau ditempatkan diruang tamu. Makanan khas pariaman yang satu ini banyak
ditemukan terutama dikampung perak pariaman tengah kota pariaman.
Kue Bongko/Bongkok
Ada satu makanan yang agak asing terdengar di telinga kita
yaitu kue bongko. Tidak banyak yang
mengenal Bongko. Makanan ini, masih sebangsa agar-agar powder atau cemilan kecil lainnya yang terbuat dari
tepung beras. Saat ini, cukup susah mendapatkan pedagang yang menyediakan makanan
khas ranah Piaman ini.
Masyarakat piaman terkadang menamainya kue bongkok.kue ini Biasanya muncul pada bulan-bulan Ramadhan. Rasa
kue bongko sangat khas, karena dimasak secara tradisional, dimasak dengan kayu
bakar dalam tungku besar, sehingga memberi aroma khas.
Kue Bongko ini di hari biasa sulit ditemukan. Harganya-pun
cukup terjangkau per bungkus. Hal ini tentu membuat pengunjung tidak perlu
berpikir dua kali untuk membelinya.
Teh Talua
Teh telur atau teh talua adalah minuman khas sumatra barat
khususnya Piaman, minuman ini merupakan kombinasi dari campuran teh, gula,
telur dan air terkadang beberapa orang mencampurkan jeruk nipis agar tidak
anyir atau amis. Telur yang digunakan ialah telur ayam kampung atau telur itik
tergantung selera masing-masing.
Di piaman teh talua dapat dengan mudah ditemukan, seperti di
warung-warung di pinggir jalan. Sebab teh talua merupakan menu wajib di warung-warung
atau masyarakat piaman menyebutnya lapau. Di lapau-lapau tradisional atau di
kedai-kedai nasi hampir semua lapau menyediakan minuman ini dan hingga kini teh
talua masih menjadi menu favorit.
Mengocok teh talua membutuhkan tekhnik tersendiri agar terasa
nikmat gurih dan anyir telurnya hilang. Pengocokannya biasanya menggunakan
ujung-ujung lidi yang di ikat. Selain nikmat, teh talua juga dianggap dapat
meningkatkan stamina.
Teh telur sebenarnya sudah terkenal di beberapa daerah di
Indonesia misalnya di sumatra utara, jika di sumatra utara teh telur di kenal
dengan sebutan TST singkatan dari teh susu dan telur. Teh telur biasanya di
konsumsi pada malam hari sebagai minuman untuk ngobrol dan nongrong bersama
teman-teman.
Untuk harga teh telur berkisar antara RP 8.000 hingga Rp 10.000.
#Piamanexplore