foto instagram rizkydj21 |
Tangga dan jalan yang bertembok ini melintas mulai dari Koto Gadang di lembah Ngarai Sianok lalu naik ke Bukittinggi. Panjang keseluruhannya kira-kira sepanjang 780 m, lebar jalan 2 m, serta bertembok beton yang bentuknya menyerupai bentuk Tembok Besar Cina. Kira-kira di pertengahan jalan bertembok ini, terdapat sebuah jambatan gantung yang sering disebut Jembatan Merah. Dari ujung ke ujung, perjalanan melintasi tangga dan jalan ini kira-kira memakan waktu 15-30 menit.
Sejarah pelintasan janjang saribu
Pada zaman penjajahan Belanda, pelintasaan janjang saribu ini telah ada, namun bernama Janjang Batuang, karena terbuat dari tanah dan ditopang oleh bambu. Pada waktu itu penduduk setempat menggunakannya sebagai jalan pintas dari Koto Gadang menuju Bukiktinggi, atau bila hendak mengambil pasir di sungai. Pemerintah Kabupaten Agam mengadakan program renovasi untuk menjadikannya destinasi wisata baru, dan bersama Menkominfo Tifatul Sembiring meresmikannya pada tanggal 27 Januari 2013.
Saat peresmian tempat wisata itu pada 2013, Bupati Agam kala
itu Indra Catri, menyebut Janjang Saribu di Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto
adalah jalan kenangan. Sebelum deretan anak tangga itu dibuat, tangga yang
awalnya terbuat dari bambu merupakan jalan bagi para anak sekolah era
1970-1980-an menuju Bukittinggi.
Aman Bagi Wisatawan dan pintu masuk
panorama pagi di janjang saribu foto ERISONJKAMBARI
Sebagai pengaman janjang saribu telah tersedia pembatas lintasan berupa pagar besi. Selama menyusuri lintasan Janjang Saribu, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama Ngarai Sianok. Sebab Janjang Saribu memang berada di kawasan Ngarai Sianok. Saat cuaca sedang cerah, wisatawan bahkan bisa melihat Gunung Singgalang dan Marapi dari kejauhan. Sementara itu, di sisi lintasan terdapat tebing batu.
Untuk memulai perjalanan menyusuri Janjang Saribu, terdapat dua pintu yang bisa dipilih wisatawan. Yaitu dari Bukik Apik dan dasar Ngarai Sianok.Terdapat dua pintu untuk memulai perjalanan menyusuri Janjang Saribu, yaitu dari Bukik Apik dan Ngarai Sianok.
Lokasi janjang saribu
Janjang Saribu terletak di Bukit Apit Puhun, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Indonesia. Kita bisa memulainya dari Taman Panorama dan Lobang Jepang yang jaraknya kurang lebih 2,2 km. Atau membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Arahkan kendaraan anda menuju ke Jalan Setia Budi.
Lalu, belok ke kiri menuju ke Jalan Merapi hingga menuju ke Jalan Bukit Apit. Tak berapa lama kemudian, kita akan sampai di Janjang Saribu. Kita pun bisa menggunakan transportasi umum dengan berangkat dari RSAM Bukittinggi. Naik, angkot dengan jurusan Bukit Apit- pasar bawah.
Lalu, turunlah di Bukit apit dan jalan kaki kurang lebih 400 meter. Harga yang harus di bayar 8 ribu rupiah dengan waktu tempuh 30 menit.
Harga tiket naik janjang saribu
Untuk harga tiketnya pun gratis. Kita hanya akan membayar uang parkir saja sebesar 2 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil. Tapi terkadang warga setempat mematok harga tiket masuk juga sebesar 5 ribu rupiah untuk satu orang.
Janjang 1000 keindahannya wajib untuk diperjuangkan.
The casino is not only in Atlantic City's luxury, it's also
ReplyDeleteGaming was not 경산 출장샵 only 세종특별자치 출장안마 there but also 구미 출장마사지 throughout the casino. In 2009, MGM Resorts International 화성 출장샵 announced that it would 영주 출장안마 become the