6 Fakta Unik Taman Nasional Lorentz Papua yang
Wajib Diketahui!
Inilah citra awal keunikan taman
nasional ini: luas dan sempurna. Lorentz satu-satunya taman nasional di muka
bumi dengan berbagai tipe ekositem dalam kesatuan utuh, mulai dari ekosistem
perairan laut, pesisir, hutan pantai, mangrove, hutan rawa air payau, hutan
rawa air tawar, hutan dataran rendah, hutan pegunungan rendah, hutan pegunungan
tinggi, sub alpin hingga alpin. foto wartakepri.co.id
Mencakup wilayah 2.348.683,31 hektare, Lorentz menjadi rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan satwa khas Pulau Papua. Taman Nasional Lorentz merawat harapan bagi kelangsungan pelestarian keragaman hayati bersama proses evolusi alam di timur Indonesia. Conservationmate, apakah sudah tahu jika di Indonesia juga ada salju lho! Mau lihat Puncak-puncak tertinggi di Indonesia? Di Taman Nasional Lorentz, khususnya dari Puncak Carstensz (4.884 m dpl) yang merupakan salah satu dari 7 puncak tertinggi (Seven Summits) di dunia ini, conservationmate dapat melihat fenomena alam unik, gletser tropis yang tiada duanya di Indonesia.
Selain itu, di Utara kawasan ini ada Puncak Trikora (4.750 m dpl) yang tidak kalah menantang. Keduanya bukan sembarang gunung, para conservationmate perlu kesiapan mental dan fisik sebelum mendaki.
Menjadi negara yang luas,
Indonesia tentu mempunyai kekayaan alam beragam, bahkan hingga ke ujung timur.
Salah satunya yang berada di Provinsi Papua, yaitu bernama Taman Nasional
Lorentz. Taman ini menjadi kawasan konservasi paling lengkap dan sangat luas yang
dimiliki oleh Indonesia. Berikut disajikan 6 fakta unik yang dimilikinya
1.
Asal Usul Nama yang Digunakanlembah baliem papua
Ketika mendengar nama dari Taman Nasional ini tentu yang terlintas adalah nuansa asing, karena memang diambil dari nama Hendrikus Albertus Lorentz. Yang mana merupakan seorang penjelajah asal Belanda. Pada mulanya kawasan ini adalah sebuah tempat antah berantah yang belum terjamah. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang sangat menarik.
Hal inilah yang membuat penjelajah tersebut tertarik untuk melakukan penelitian. Dalam ekspedisi ke-10 yang diadakan di tahun 1909, Lorentz berhasil mencapai Puncak Jaya. Pendakian ini dilakukannya bersama dengan Suku Kenyah yang berjumlah enam orang. Sehingga namanyalah yang diabadikan dan dipakai sebagai nama taman nasional di Papua ini.
2. Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
Siapa yang tidak bangga memiliki kekayaan ini? Setelah dua tahun diresmikan pada 1997, dinobatkan sebagai taman nasional paling besar di wilayah Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan luasnya mencapai 2.505.600 hektare, karena luas yang dimilikinya membuat taman nasional ini belum sepenuhnya dipetakan. Bahkan ada beberapa tempat yang belum dijelajahi sama sekali.
3. Menjadi Situs Warisan Dunia
4 Desember 1999 merupakan hari bersejarah. Sebab UNESCO meresmikan Taman Nasional Lorentz sebagai situs yang menjadi warisan dunia. Hal ini membuatnya menjadi kawasan yang wajib dilindungi. Meski begitu, taman ini masih berada di bawah otoritas Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan. Masyarakat pun dapat mengunjunginya asal selalu menjaga dan tidak merusak.
4. Menjadi Rumah bagi Hewan dan Tumbuhan
Taman nasional yang berlokasi di Papua ini memiliki 34 tipe vegetasi. Mulai dari hutan tepi sungai, gambut, rawa, padang rumput, dan lainnya. Hal inilah yang membuatnya sebagai rumah yang ramah bagi berbagai hewan dan tumbuhan. Dalam kawasan ini ada tanaman nipah, pandanus julianetti, bakau, nauclea coadunata, dan colocasia pilgari.
Bahkan dalam taman nasional ini terdapat spesies burung dari 630 jenis berbeda. Seperti burung-burung yang menjadi ciri khas dari Papua, yakni kasuari, merpati, burung madu, dan burung endemik cenderawasih. Selain itu, kawasan ini juga menjadi rumah dari 123 jenis mamalia. Mulai dari walabi, kuskus, kanguru pohon, dan kucing hutan.
5. Memiliki Gletser Tropis
Jumlah gletser tropis sangatlah sedikit dan tergolong sulit ditemukan. Hanya ada tiga macam di dunia, salah satunya berada di taman nasional ini. Bukan hanya itu saja. Kawasan ini juga mencakup Puncak Jaya yang masuk dalam seven summits. Tingginya sendiri mencapai 4.884 mdpl. Hal ini yang menjadi incaran para pendaki.
6.
Rumah bagi Berbagai Sukusuku asli papua foto gotravelaindonesia.com
Bukan hanya rumah hewan dan
tumbuhan, tapi juga tempat yang ramah bagi berbagai suku di Papua. Ada banyak
suku yang bertempat di taman nasional ini. Antara lain yaitu Asmat, Dani Barat,
Ndunga, Amungme, dan Sempan. Karya unik yang dihasilkan adalah tas anyaman
bernama Noken terbuat dari serat pohon atau daun.
Itulah 6 fakta unik dari Taman Nasional Lorentz yang berlokasi di Papua. Taman ini menjadi salah satu warisan yang harus dijaga kelestariannya, karena merupakan tempat hidup bagi beragam tumbuhan dan tumbuhan.
Selain itu juga menjadi rumah dari berbagai suku yang terdapat di wilayah Papua.