|
foto Piamanexplore
|
Pantai baselona, kata baselona berasal dari kata Baselo-Bana sebuah
ungkapan sehari-hari ketika sedang duduk-duduk dipantai, untuk mempermudah
penyebutan dipakailah kata Baselona yang menjadi salah satu objek untuk bahan
riset atau penelitian yang ditetapkan oleh Rini ekasari sebagai dosen
pariwisata PNP (politeknik negeri padang). Pantai Baselona mempunyai riwayat
tersendiri untuk dijadikan objek wisata yang berada di pesisir pantai korong
lohong nagari kuranji hilir kecamatan sungai limau kabupaten padang pariaman
provinsi sumatera barat berjarak berjarak sekitar 14 km dari kota pariaman.
Sebenarnya ada beberapa objek wisata yang dilirik oleh pihak
PNP dinagari kuranji hilir kecamatan sungai limau melalui bahan yang ada
seperti pantai arta indah, pantai arta permai, pantai sungai limau, pantai
baselona dan pantai pasir baru , pilihan tertuju pada pantai Baselona. Pantai
baselona akan dibangun dengan konsep wisata keluarga dan edukasi.
|
piamanexplore pantai indah permai
|
Beberapa bulan lalu pihak kemendes PDTT datang kepantai
Baselona dalam rangka untuk menumbuhkembangkan potensi desa wisata yang ada di
kabupaten padang pariaman khususnya yang ada dikorong lohong kecamatan sungai
limau. Didampingi oleh Dewiwarman,SH. MH anggota DPRD kabupaten padang pariaman
komisi III, Usman Ibrahim alias Tabuik, ketua Pokdarwis Baselona serta tokoh
dan masyarakat sekitarnya.
Fasilitas
Pantai Baselona sebenarnya dulu sudah mempunyai fasilitas seperti
MCK yang dibangun oleh PT PLN tapi karena diabaikan sejak lama MCK ini sudah
lama tak terpakai sehingga terbengkalai saat ini sudah tak bisa difungsikan. Pantai
Baselona tak memiliki tempat ibadah, spot permainan, panggung atau pentas,
tempat parkir khusus atau kendaraaan dan lain sebagai nya. Hanya ada jalan
untuk pejalan kaki yang berasal dari pendanaan APB nagari tahun 2020 menyusuri
sepanjang pantai menjadikan tempat ini layak dipertimbangkan sebagai objek
wisata masa depan.
|
MCK yang tak berfungsi lagi
|
Abrasi mengancam Masyarakat sekitar dikejutkan oleh
hilangnya pohon aru sebanyak 2 baris yang selama ini menghiasi pantai baselona
sepanjang pesisir pantai. Besarnya ombak sering terjadi dipantai ini sehingga
menghanyutkan pohon aru tersebut. Hal ini menambah beban kerja baik bagim
pengurus pokdarwis pantai baselona juga pemerintahan nagari serta pihak-pihka
yang berkepentingan untuk segera melakukan tindakan. |
pohon aru terancam abrasi
|
Senja dipantai Baselona
Ketika sore dipantai Baselona banyak dikunjungi anak
muda-mudi baik hanya sekedar foto-foto maupun mandi dipantai ini, walau
ombaknya sangat besar dan gulungannya tinggi kuat tapi mereka tak takut mungkin
karena mereka sudah terbiasa dengan ombak pantai Baselona.
|
kala senja dipantai Baselona
|
Syaran dari penulis jangan mandi dipantai ini jika tak biasa
apalagi bagi yang tak bisa berenang. Hari pun beranjak senja matahari mulai
menampakkan ronanya yang mulai memerah cantik bak gadis jolong gadang. Rasanya
ingin berlama-lama disini Jika tak gelap enggan rasanya meninggalkan Baselona. Pantai Baselona ini masih jauh dari
sentuhan pembangunan, terkesan asri dan alami pohon aru yang berjejer rapi
menambah keindahan objek wisata ini. |
gerbang pantai Baselona
|
Eloknya lagi pengunjung saat ini yang datang tidak dipungut
biaya alias gratis.
Share This Article :