-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Menikmati wisata Naik Kereta Api ke Pariaman

 Menikmati wisata Naik Kereta Api ke Pariaman

kedatangan kereta api di stasiun kota pariaman

Jika hendak berwisata ke kota pariaman, ingin datang lebih pagi berangkatlah dari stasiun kereta api di simpang haru kota padang pukul 06.00 wib, selepas subuh, kereta api akan tiba pagi-pagi sekali di stasiun pariaman, stasiun tua dan bersejarah peninggalan pemerintah kolonial belanda. Jika hendak sarapan dulu karena berangkat subuh turun saja di stasiun kuraitaji disana banyak pilihan untuk sarapan pagi, seperti ketupat gulai paku, tunjang dan jangek (kulit sapi).

Setiap hari kereta datang membawa penumpang dari padang dalam 4 kali kedatangan. Pukul 6 wib pagi 9 wib menjelang matahari naik, pukul 2 wib siang dan pukul 4 wib sore. Pada akhir pekan sabtu dan minggu nyaris seluruh kursi penumpang kereta terisi penuh.

deretan kursi penumpang di dalam gerbong kereta
Jalur padang pariaman hanya di jalur itu kereta api meninggalkan jejak-jejak kejayaan masa silamnya pluit kerata masih terdengar melengking mengisi hari-hari warga kota dan derunya telah menjadi keseharian yang mewarnai kehidupan kota itu dari dulu sampai hari ini.

Stasiun simpang haru di padang adalah stasiun awal perjalanan dengan kereta api jika hendak menuju pariaman. Hari masih gelap ketika antrian ketika antrean penumpang mengular di depan pintu pembelian karcis di stasiun tersebut. Ketika mesin kereta mulai di hidupkan dan pluit kereta memecah kesunyian pagi para penumpang telah sepenuhnya mengisi bangku-bangku kereta.

Perjalanan kereta menyinggahi stasiun demi stasiun yang memiliki jejak-jejak masa lalu yang panjang. Stasiun-stasiun tua yang ada sejak masa kolonial belanda: stasiun tabing, duku, lubuk alung, pauh kamba, kuraitaji dan sebelum berakhir di stasiun nareh kereta api lebih dulu berhenti di stasiun pariaman di pusat kota yang langsung berada di gerbang gandoriah yang terkenal.

stasiun kereta api nareh
Selama dalam perjalanan kita seperti sedang melakukan nostalgia kemasa lalu, kiri dan kanan terlihat pemandangan kampung-kampung pariaman yang bagai menyumbul dari buku sejarah. Pengunjung akan mendapati lanscape tersembunyi yang tidak akan di temukan ketika memilih berkendara dijalan raya lintas provinsi.

Kadang kereta melintasi hamparan persawahan yang membentang luas dengan padi-padi yang menghijau dalam musim tanam atau menguning ketika mendekati masa panen. Karcis kereta api jalur padang pariaman atau sebaliknya murah saja dengan Rp 10.000 untuk perjalanan pulang pergi.

foto diambil dari tribunnews

Ayo kepariaman tut..tut..tuuut.      

 

Share This Article :
1745663973787222366

Presiden Matta Malaysia Kunjungi Dan Kagumi Rumah Gadang Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Piamanexplore- Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Dato' Seri Muh Khalid beserta Istri Akhnidar Binti Ahma...