Keindahan alam desa wisata pakasai kota pariaman
Desa pakasai masih kental dengan unsur-unsur alamnya, dari segi ekonomi desa ini sangat maju dan berkembang tanpa meninggalkan kearifan lokal yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Desa pakasai terletak di kecamatan pariaman timur kota pariaman provinsi sumatra barat.Sawah-sawah yang membentang disepanjang lembah, air yang mengalir dari hulu ke hilir, tanah yang subur untuk para petani menanam padi. Sepintas desa ini tak jauh berbeda dengan desa lainnya tapi jika ditelusuri banyak keindahan alam yang dapat ditemui di desa ini. Hamparan sawah bak permadani yang senantiasa menampung masyarakatnya.
Masayarakat desa pakasai sangat lihai bertani dan berkebun seperti singkong didesa pakasai singkong dikelola menjadi kerupuk yang biasa disebut masyarakat kerupuk panci, kerupuk panci sudah lama ada. Kerupuk panci sudah menjadi warisan turun temurun bagi masyarakat desa pakasai bahkan menjadi makanan khas bagi masayarakat desa pakasai. (narasi video kreatif 2020 desa pakasai kota pariaman)
Di desa pakasai terdapat enam industri rumahan yang memproduksi kerupuk singkong semua industri tersebut terdapat di dusun ampaleh bagi masyarakat cara mendistribusikan singkong hasil olahan ini ialah konsumen langsung datang ke lokasi home industri tersebut atau langsung di jual kepasar. Tidak hanya singkong di desa pakasai juga banyak terdapat ladang pisang, menurut pemiliknya pisang yang di hasilkan di kebun banyak didistribusikan ke padang panjang atau dijual ke pedagang gorengan di daerah pariaman.
Rata-rata penduduk desa pakasai adalah petani hasil kebun yang menjadi komodity bagi penduduk di desa ini disediakan oleh alam dan merupakan berkah bagi desa dan masyarakat. Perlu diketahui desa pakasai memiliki luas 1,11 kilometer persegi jarak dari kantor desa ke kantor kecamatan adalah 6 km dan kebalai kota sekitar 8 km.