Wisata
edukasi Ikan bauduah/ikan larangan di korong tobohspot sungai ikan bauduah
Piamanexplore, Kabupaten padang pariaman sumatra barat banyak memiliki destinasi wisata ikan larangan namun belum terkelola dengan baik, salah satunya ikan larangan yang ada di korong toboh marunggai. Wisata ikan larangan di toboh ini menarik untuk dikunjungi ada saja setiap harinya wisatawan yang datang kesini apalagi hari libur wisata ini ramai dikunjungi. Walau belum terkelola dengan baik namun objek wisata ikan larangan ini menarik minat pengunjung untuk datang ke destinasi itu. Ikan larangan disini biasanya identik dengan ikan gariang berwarna hitam (ikan bersisik salah satu jenis ikan air tawar).
Wisata edukasi ikan larangan ini tepatnya berada di
korong toboh marunggai nagari sikucur barat kecamatan V koto kampung dalam
kabupaten padang pariaman. Objek wisata ikan larangan ini artinya menurut
cerita dilarang dipancing atau dikonsumsi dahulunya apabila ada orang yang
memakan ikan ini orang tersebut akan sakit yang aneh sukar untuk di sembuhi
secara medis, biasanya ikan larangan ini dituahi dalam jangka waktu tertentu
namun sebelum waktu yang ditentukan orang yang men tuahi sungai dan ikan sudah
meninggal terlebih dahulu jadi ikan yang ada disungai ini jadi ikan larangan
dilarang untuk dikonsumsi.ayia/air tawa yang di percaya berkhasiat
Untuk mendukung wisata ikan larangan disini sudah di bangun mushola dan toilet serta lapak pedagang pun sudah diatur. Objek wisata ini sebenarnya masih alami dan menarik dengan pemandangan yang indah. Sejak beberapa bulan lalu keasrian wisata ini sedikit berubah dengan adanya kolam pemandian umum yang dirabat beton.
Kata salah seorang wisatawan R Mulyadi melalui medsos
nya mengatakan keasrian ikan larangan itu jadi hilang ikon nya kan itu, dulu
saya ingin berlama-lama disitu melihat ikan menari-nari didalam air betapa
indahnya. Sekarang saya tak betah berlama-lama memandang ikan-ikan garing
seolah-olah ikan itu menyuruh saya pergi karena tempatnya sudah tak nyaman lagi
kata si ikan. Boleh saja membangun tapi perhatikanlah juga aspek estetika nya,
utamakanlah ikan garing itu karena dialah mengundang orang kesana bukan kolam
renang itu ujar R Mulyadi.
Uni Sida sudah lima tahun lebih berjualan di area
sungai ikan larangan mengatakan ungku Buya Panjang sebagai pawang ikan bauduah
(ikan larangan) ini sudah lama di tinggal mati oleh nya mungkin ada dari tahun
2004. Yang menarik dari cerita uni sida dan warga setempat disini terdapat ayia
tawa (air tawar) mengalir kecil dari sela batu dibawah sebuah batang pohon di
area aliran sungai ini. Air tawa ini apabila diniatkan untuk hal-hal baik
insyaAllah berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Di aliran sungai ini
wisatawan di perbolehkan untuk mandi anak-anak maupun orang dewasa aliran
sungai nya aman karena dangkal dan tenang. Di aliran sungai lokasi wisata ini selain
ikan gariang ada juga ikan lele yang cukup besar dan ikan panjang sejenis ikan
lumpai yang panjangnya sekitar satu meter. Wisatawan boleh saja memberi makan
ikan berupa pelet maupun yang ada di jual oleh pedagang setempat mulai dari
harga Rp3.000 hingga Rp10.000 , khusus ikan lumpai atau ikan panjang ia hanya
mau makan telur yang harganya Rp3.000. makanan yang dijual pedagang disini harganya
normal murah sama seperti harga-harga yang sering kita jumpai di warung-warung.kolam seorang anak memberi makan ikan panjang
Tips ke wisata ikan bauduah/larangan: lokasi wisata ini dapat di tempuh oleh kendaraan roda dua maupun roda empat karena lokasi nya terletak dipinggir jalan. Bawalah pakaian ganti apabila ingin mandi, belanjalah di warung-warung wisata tersebut karena harganya relatif normal tidak mahal sama sekali.
Selamat berlibur.